Kemenlu: Tiongkok akan Berupaya Semaksimal Mungkin Tangani Perubahan Iklim Global

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin, di depan jumpa pers rutin yang diadakan hari Kamis kemarin (07/12) menunjukkan, Tiongkok akan terus dengan teguh mendorong pembangunan hijau berkelanjutan, dan berupaya semaksimal mungkin untuk menangani perubahan iklim global.

Baru-baru ini, dalam konferensi COP28, lebih dari 100 negara sepakat untuk menambahkan dua kali lipat  kapasitas terpasang pembangkit listrik energi terbarukan global sebelum tahun 2030. Ada media asing yang menyebut bahwa Tiongkok merupakan negara satu-satunya yang benar-benar dapat mewujudkan target tersebut.

Menanggapi pertanyaan terkait, Wang Wenbin menyatakan, Tiongkok sangat mementingkan perkembangan energi terbarukan, dan telah merealisasi transformasi dari mengejar hingga memimpin di bidang energi terbarukan, skala kapasitas terpasang, tingkat pembangkit listrik serta daya saing industri terus berkembang ke level yang lebih tinggi. Investasi Tiongkok di bidang energi terbarukan telah menduduki nomor satu di seluruh dunia selama 7 tahun berturut-turut, kapasitas terpasang pembangkit listrik energi terbarukan juga menduduki peringkat pertama di dunia dengan melebihi 1,4 miliar kilowatt, dan telah melampaui tenaga batubara. Selain itu, lebih dari separuh kendaraan energi baru telah berjalan di Tiongkok. Ramah lingkungan dan rendah karbon telah diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari rakyat Tiongkok.

Wang Wenbin menyatakan, proyek-proyek energi terbarukan yang dibangun oleh perusahaan-perusahaan Tiongkok dapat terlihat di seluruh dunia, dan telah mewujudkan impian pembangunan hijau dan rendah karbon lebih banyak negara. Saat ini, sebanyak 50% peralatan tenaga angin dan 80% fotovoltaik berasal dari Tiongkok. Terhitung sampai bulan September lalu, Tiongkok telah menandatangani sebanyak 48 buah MoU kerja sama Selatan-selatan dengan puluhan negara-negara berkembang seputar perubahan iklim, dan telah membangun 4 zona percontohan rendah karbon, memulai 75 proyek mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, agar hasil kerja sama ramah lingkungan dan rendah karbon dapat menyejahterakan lebih banyak negara.

Wang Wenbin menekankan, Tiongkok akan dengan teguh mendorong pembangunan hijau berkelanjutan, dan berupaya semaksimal mungkin untuk menangani perubahan iklim global. Diharapkan, para anggota COP28 juga dapat dengan sungguh-sungguh melaksanakan kesepahaman, memberikan kontribusi yang sesuai dengan kondisi masing-masing, bersama menangani tantangan dan kesulitan yang dihadapi perkembangan energi terbarukan, serta terus berupaya untuk melaksanakan Persetujuan Paris secara menyeluruh dan efektif, dan membangun dunia yang bersih dan indah.