Wakil Tiongkok Paparkan Pendirian Tiongkok dalam Pertemuan Khusus Dewan Eksekutif WHO tentang Masalah Palestina-Israel

Hari Minggu kemarin (10/12), Pertemuan Khusus Dewan Eksekutif WHO (Executive Board WHO) untuk membahas situasi kesehatan di wilayah Palestina yang diduduki, diadakan di Jenewa. Wakil Tiongkok untuk PBB di Jenewa, Chen Xu, memaparkan pendirian Tiongkok mengenai masalah Palestina-Israel.

Chen Xu menguraikan tiga pendapat seputar tema pertemuan kali ini. Pertama, yang paling darurat saat ini adalah mendorong gencatan senjata. Pihak Tiongkok sangat khawatir terhadap terjadinya kembali pertempuran di Jalur Gaza. Pihak yang bersangkutan harus menahan diri, memberikan kesempatan pada perdamaian, dan memberikan ketenangan kepada rakyat. Pihak Tiongkok mengimbau komunitas internasional, terutama negara-negara yang berpengaruh dalam masalah Palestina-Israel untuk memainkan peranan tanggung jawabnya, mendorong gencatan senjata yang menyeluruh dan permanen, serta dengan sungguh-sungguh menjamin hak kesehatan dan hak bertahan hidup para warga sipil. Kedua, yang paling penting adalah menyelesaikan krisis kesehatan. Berbagai pihak harus sedapat mungkin menjamin keamanan personel medis dan fasilitas kesehatan, mendukung kerja WHO dan badan kemanusiaan lainnya, menyediakan obat-obatan dan peralatan medis yang sangat dibutuhkan, dan segera mengobati dan mengangkut para korban luka dengan tepat waktu. Berbagai pihak harus berpandangan jauh, mendukung Palestina membangun kembali infrastruktur medisnya, dan mendorong perkembangan usaha kesehatan Palestina. Ketiga, solusi yang paling mendasar adalah melaksanakan “Solusi Dua Negara”. Berbagai pihak harus secepat mungkin menghidupkan kembali perundingan perdamaian Palestina-Israel, mendorong “Solusi Dua Negara” agar terlaksana secara menyeluruh, serta segera merealisasi hak-hak rakyat Palestina untuk bertatus negara, bertahan hidup dan kembali.

Chen Xu menegaskan, sejak konflik putaran kali ini terjadi, pihak Tiongkok telah memberikan bantuan berupa dana kepada Palestina dan PBB melalui berbagai jalur, serta menyediakan makanan dan obat-obatan kepada Jalur Gaza. Pihak Tiongkok akan terus menyediakan bantuan kemanusiaan darurat sesuai dengan kebutuhan rakyat Gaza.