Jubir Tiongkok: Amerika Tidak Berhak Campuri Persengketaan Maritim Tiongkok-Filipina

Pada hari Minggu yang lalu (10/12), Amerika mengimbau Tiongkok untuk menghentikan apa yang disebutnya sebagai tindakan yang “berbahaya dan mengganggu kestabilan”. Dalam jumpa pers rutin hari Senin kemarin (11/12), seorang wartawan dari Kantor Berita Prancis menanyakan tanggapan Tiongkok terhadap komentar AS tersebut.

Menanggapi pertanyaan tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning menekankan, persengketaan maritim antara Tiongkok dan Filipina adalah masalah antara Tiongkok dan Filipina, pihak ketiga mana pun tidak diperkenankan untuk mencampurinya. Baru-baru ini, untuk mewujudkan kepentingan pribadi geopolitiknya, AS di satu sisi menghasut dan mendukung Filipina melakukan aksinya melanggar kedaulatan Tiongkok dan melakukan provokasi terhadap Tiongkok, di sisi lain AS memutarbalikkan fakta, memperbesar perselisihan, dan menimbulkan konfrontasi, hal tersebut dengan serius merugikan perdamaian dan kestabilan regional. Tiongkok akan terus bertindak berdasarkan undang-undang dalam negeri Tiongkok dan hukum internasional, dengan teguh membela kedaulatan wilayah serta hak dan kepentingan maritimnya.