Xi Jinping Terbitkan Artikel di Media Vietnam

Menjelang kunjungan kenegaraannya ke Vietnam, Presiden Tiongkok Xi Jinping menerbitkan artikel yang berjudul “Membentuk komunitas senasib sepanggungan Tiongkok-Vietnam yang bermakna strategis, membuka bab baru bergandengan tangan menuju modernisasi” di surat kabar Partai Komunis Vietnam “Nhan Dan” yang  merupakan surat kabar dengan sirkulasi harian terbesar di Vietnam.

Inilah ketiga kalinya Xi Jinping melakukan kunjungan kenegaraan ke Vietnam sebagai pemimpin tertinggi PKT dan pemimpin tertinggi negara. Dia menyatakan, inilah ketiga kalinya dia menginjakkan kakinya di tanah indah Vietnam, dirinya merasa seperti menengok sanak keluarga dan tetangga. Pemimpin generasi tua dari kedua partai dan kedua negara telah menjalin persahabatan tradisional Tiongkok-Vietnam bagaikan “rekan dan saudara”. Tahun ini bertepatan dengan peringatan 15 tahun penggalangan kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Vietnam, tak peduli bagaimana situasi internasional berubah, kedua partai dan kedua negara hendaknya menjaga perdamaian dan ketenteraman bersama, mengupayakan pembangunan dan kerja sama bersama-sama, menciptakan kemakmuran dan kekayaan bersama-sama, serta menempuh jalan pembangunan komunitas senasib sepenanggungan umat manusia yang bersinar cerah.

Xi Jinping menyatakan, Vietnam dan Tiongkok telah menjalin persahabatan yang mendalam bagai “rekan dan saudara”. PKT dan pemerintah Tingkok senantiasa memandang hubungan Tiongkok-Vietnam sebagai arah prioritas diplomasi perifer Tiongkok dengan negara sekeliling, dengan tulus berharap, kedua negara dapat mempertahankan tujuan awal dari persahabatan tradisional, mengingatkan misi impian bersama, bergandengan tangan menempuh jalan sosialisme, serta terus mendorong pembentukan komunitas senasib sepenanggungan yang bermakna strategis.

Xi Jinping menunjukkan, Tiongkok dan Vietnam hendaknya terus memelihara komunikasi strategis tingkat tinggi, memainkan keunggulannya yang saling melengkapi, meningkatkan pergaulan bersahabat, mengontrolkan perselisihan maritim dengan baik, dan bersama-sama mencari solusi yang dapat diterima oleh kedua pihak. Tiongkok akan menjaga keberlanjutan dan kestabilan kebijakan diplomasinya dengan negara sekeliling, berpegang pada pedoman diplomatik bertetangga rukun dan bermitra dengan negara-negara tetangga, serta memperkaya isi prinsip “qin, cheng, hui, rong”, yang berarti keramahan, ketulusan, saling menguntungkan dan inklusivitas, agar modernisasi ala Tiongkok dapat menguntungkan negara sekeliling, bersama mendorong proses modernisasi di Asia, dan menyediakan peluang pembangunan yang baru kepada negara-negara Asia termasuk Vietnam.