Perundingan Iklim PBB Gagal Capai Kesepahaman COP28 Masuki Babak Perpanjangan Waktu

Kantor Berita Xinhua: Lantaran gagal mencapai kesepahaman terkait evaluasi komprehensif atau Global Stocktake (GST) pertama mengenai pelaksanaan “Perjanjian Paris”, Konferensi Para Pihak ke-28 Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim yakni COP28 telah memasuk babak perpanjangan waktu. COP28 sebelumnya dijadwalkan akan mencapai persetujuan pada Selasa siang kemarin (12/12) waktu setempat.

“Kita semuanya berharap dapat berakhir tepat waktu, tapi kita membutuhkan hasil yang lebih signifikan”, tutur Direktur Jenderal COP28 Majid Al Suwaidi dalam jumpa pers kemarin siang. Konferensi telah merilis dokumen rancangan persetujuan versi terbaru pada hari Senin yang lalu, “Tapi banyak pihak berpendapat bahwa dokumen tersebut tidak dapat sepenuhnya menanggapi keprihatinan mereka” “Kami telah melihat pandangan yang sangat berlawanan dan memecah belah”.

“Kami sedang melakukan pekerjaan yang sebelumnya belum pernah ada dalam sejarah, serta berharap dapat mencapai kesepahaman terkait sebuah program kompleks untuk menjembatani kesenjangan antara kondisi iklim global saat ini dengan targetnya”, imbuh Majid Al Suwaidi. Saat ini diharapkan para pihak dapat menyingsingkan lengan bajunya untuk mempercepat perilisan dokumen yang baru.