Memahami Nilai “Berinvestasi di Tiongkok” dari Rapat Ekonomi Tahunan Ini

2023-12-14 11:54:38  

Memahami Nilai “Berinvestasi di Tiongkok” dari Rapat Ekonomi Tahunan Ini

Sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia, kebijakan ekonomi Tiongkok sangat diperhatikan oleh seluruh dunia. Rapat kerja ekonomi Komite Sentral PKT yang digelar pada tanggal 11-12 Desember ini menetapkan langkah yang akan dilakukan untuk mengembangkan ekonomi Tiongkok di tahun depan dari 9 bidang. “Mempertahankan perkembangan dengan kestabilan, mendorong stabilitas dengan perkembangan”, “terus memperkukuh dan memperkuat tren pemulihan ekonomi”… Rapat tersebut memberikan pedoman bagi pekerjaan ekonomi Tiongkok, juga membuat dunia luar menyaksikan upaya keras Tiongkok dalam mendorong pemulihan ekonomi dunia dengan pembangunnya sendiri.

Pada tahun 2024, di bawah latar belakang melemahnya pemulihan ekonomi dunia, masyarakat memerlukan lebih banyak kekuatan untuk menghadapi ketidakpastian. “Terus melaksanakan kebijakan keuangan yang positif dan kebijakan mata uang yang stabil”, dari kebijakan ekonomi Tiongkok tahun depan, masyarakat telah melihat stabilitas dan keberlanjutan yang sangat diperlukan oleh dunia. Hal ini memang bukan konsistensi yang sederhana, melainkan langkah yang lebih positif, lebih maju dan lebih tepat. Rapat tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa “mengeluarkan lebih banyak kebijakan yang dapat menstabilkan prediksi, menstabilkan pertumbuhan dan menstabilkan lapangan kerja”, harus menjadikan “stabilitas” sebagai keseluruhan situasi dan landasan. Hal ini juga menjadi kepastian perkembangan yang sangat diperhatikan oleh para investor asing.

Mendorong stabilitas dengan perkembangan, berarti menjadikan perkembangan sebagai arah dan daya penggerak pembangunan ekonomi. Bagaimana mewujudkan perkembangan itu? Hal ini tidak terlepas dari inovasi iptek. Laporan Indeks Inovasi Global 2023 yang dikeluarkan oleh Organisasi HaKI Dunia (WIPO) menunjukkan, Tiongkok memiliki 24 buah klaster teknologi Top 100 Dunia, jumlahnya untuk pertama kalinya menduduki peringkat pertama di dunia. Ada analis menunjukkan, manufaktur maju dan layanan modern seperti energi baru, ekonomi digital, kecerdasan buatan, manufaktur kelas atas, kesehatan medis dan sebagainya merupakan bidang-bidang utama yang diinvestasikan oleh sebagian investor asing.

Dalam 9 tugas besar dalam pekerjaan ekonomi Tiongkok tahun depan, yang pertama adalah “memimpin pembangunan sistem industri modern dengan inovasi iptek”. Rapat tersebut dengan tegas menunjukkan, hendaknya berupaya mendorong modernisasi industri tipe baru, mengembangkan ekonomi digital, mempercepat pengembangan kecerdasan buatan, sekaligus memberikan pedoman bagi sejumlah industri emerging strategis dan jalur kompetisi industri masa depan. Dapat diprediksi, baik memperbaiki dan meningkatkan industri tradisional dengan teknologi, maupun perkembangan industri teknologi tinggi, hal tersebut sama-sama akan memberikan peluang yang lebih besar bagi perkembangan para investor asing di Tiongkok.

Sejak tahun ini, para pejabat tinggi dari sejumlah besar perusahaan multinasional seperti Tesla, J.P Morgan, Apel dan Qualcomm mengintensifkan kunjungannya ke Tiongkok. Mereka sangat tertarik dengan pasar skala super besar Tiongkok. Pada tiga triwulan pertama tahun ini, tingkat kontribusi pengeluaran konsumsi akhir Tiongkok terhadap pertumbuhan ekonomi mencapai 83,2 persen. Laporan yang dikeluarkan Institut Penelitian Bank Tiongkok pada hari Selasa kemarin (12/12) memprediksi, konsumsi Tiongkok pada tahun 2024 akan terus pulih, dan terus memainkan peranan sebagai batu pemberat dalam pertumbuhan ekonomi. Rapat tersebut menekankan, pada tahun depan, akan memprioritaskan perluasan kebutuhan domestik, menstabilkan dan memperbesar konsumsi tradisional, serta membina dan memperbesar konsumsi tipe baru, tindakan tersebut akan mendatangkan lebih banyak peluang untuk berinvestasi di Tiongkok kepada para investor asing.

Dilihat dari pengaturan dalam rapat kerja tersebut, dari pelonggaran akses pasar telekomunikasi dan layanan medis, sampai menyesuaikan dirinya dengan peraturan perdagangan internasional yang berstandar tinggi, hingga pelaksanaan 8 tindakan untuk bersama-sama membangun Sabuk dan Jalan yang berkualitas tinggi dengan baik, serangkaian tindakan keterbukaan berlevel tinggi tersebut telah memanifestasikan tekad Tiongkok untuk mendorong pembangunan ekonomi dunia tipe terbuka. Hal ini tidak mengherankan mengapa jumlah perusahaan investor asing yang didirikan di Tiongkok pada 10 bulan pertama meningkat 32,1 persen jika dibandingkan masa yang sama tahun lalu. Tiongkok yang terbuka selalu menjadi pilihan utama berbagai negara untuk merintis peluang perdagangannya.