Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, yang juga Presiden Tiongkok Xi Jinping, dan istrinya Peng Liyuan, bersama Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong dan istrinya, bertemu dengan para wakil kaum muda dan tokoh bersahabat Tiongkok-Vietnam.
Di tengah tepukan tangan yang meriah, Xi Jinping menyampaikan pidato pentingnya yang berjudul “Mewarisi persahabatan tradisional, menempuh perjalanan baru pembangunan komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Vietnam”.
Xi Jinping menekankan, dasar persahabatan Tiongkok-Vietnam berada pada rakyat, dan masa depan berada pada para pemuda. Xi Jinping mengajukan tiga harapannya kepada para kaum muda kedua negara:
Pertama, bersama menjadi pewaris persahabatan Tiongkok-Vietnam, berkontribusi demi pembentukan komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Vietnam yang bermakna strategis. Diharapkan, tokoh-tokoh bersahabat berbagai kalangan dari kedua negara, khususnya generasi muda, menjadi pelopor perjalanan persahabatan Tiongkok-Vietnam, berkontribusi demi mewujudkan perjuangan ratusan tahun negaranya masing-masing, serta pembentukan komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Vietnam yang bermakna strategis.
Kedua, berjuang menjadi partisipan revitalisasi Asia Pasifik, dan berupaya demi ketenteraman jangka panjang kawasan Asia Pasifik. Kedua pihak hendaknya menjunjung tinggi bendera Komunitas Asia Pasifik, mengumpulkan lebih banyak energi positif yang bersolidaritas dan maju ke depan, serta lebih banyak berkontribusi demi pembangunan kawasan Asia Pasifik yang harmonis dan makmur.
Ketiga, berani menjadi perintis kemajuan umat manusia, berjuang tanpa pamrih demi pembentukan komunitas senasib sepenanggungan umat manusia. Kedua pihak hendaknya memikul misi zaman dengan sikap yang lebih terbuka dan visi yang lebih luas, mengeluarkan suara untuk menjaga keadilan dan kesetaraan internasional, serta berupaya mendorong kemajuan pembangunan global.
Nguyen Phu Trong menyatakan, di bawah pimpinan partai komunis, Vietnam dan Tiongkok senantiasa dengan tegas saling mendukung dalam usaha perjuangan kemerdekaan negara dan pembebasan bangsa, serta pembangunan sosialisme. Persahabatan Vietnam dan Tiongkok berkembang mendalam bagaikan rekan dan saudara. Vietnam selalu mengingat dan mengapresiasi berbagai dukungan berharga yang telah diberikan Tiongkok kepada Vietnam selama ini. Kali ini, dirinya dan Sekjen Xi Jinping bersama-sama mengumumkan pembentukan komunitas senasib sepenanggungan yang bermakna strategis, hal ini merupakan tonggak sejarah dalam hubungan Vietnam-Tiongkok, dan pasti akan mendatangkan lebih banyak kesejahteraan kepada rakyat kedua negara, dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi usaha perdamaian dan kemajuan umat manusia. Masa depan hubungan Vietnam-Tiongkok berada pada para pemuda. Diharapkan kaum muda kedua negara dapat memahami dan mewarisi, serta mengembangkan persahabatan mendalam yang dijalin oleh para pemimpin generasi tua, serta menginjeksikan vitalitas yang baru untuk mendorong kemitraan kerja sama strategis komprehensif Vietnam-Tiongkok berkembang stabil dalam jangka panjang, dan mendorong usaha sosialisme Vietnam-Tiongkok terus menguat.
Para wakil Tiongkok dan Vietnam melaporkan keadaan hubungan bersahabat kedua negara. Mereka menyatakan, para pemuda dari kedua negara akan mewariskan dan mengembangkan persahabatan tradisional “rekan dan saudara”, mempererat pertukaran dan hubungan, meningkatkan saling pembelajaran, memperdalam persahabatan dan rasa saling percaya, mewujudkan target yang diajukan oleh kedua sekjen agar “dasar keinginan rakyat semakin kokoh”, serta memberikan kontribusi yang positif demi pembentukan komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Vietnam.