Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Vietnam Vo Van Thuong: Dorong Komunitas Senasib Sepenanggungan Tiongkok-Vietnam Capai Hasil Bernas

Pada hari Rabu siang kemarin (13/12) waktu setempat, Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT) selaku Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan pembicaraan dengan Presiden Vietnam Vo Van Thuong di Istana Kepresidenan, Hanoi.

Xi Jinping menunjukkan, kunjungan kali ini adalah kunjungan kenegaraan ketiganya ke Vietnam setelah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral PKT sekaligus Presiden Tiongkok, juga merupakan kunjungan balasan terhadap kunjungan Sekjen Nguyen Phu Trong pada bulan Oktober tahun lalu, selain itu, ini juga merupakan kunjungan terakhirnya pada tahun ini, hal ini sepenuhnya menunjukkan status istimewa hubungan Tiongkok-Vietnam dalam tata letak diplomasi Tiongkok khususnya diplomasi perifer. Kemarin, dirinya telah berkomunikasi lama dan mendalam dengan Sekjen Nguyen Phu Trong, bersama-sama mengumumkan pembentukan komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Vietnam yang strategis, dan membuka tahap baru pengembangan hubungan kedua partai dan kedua negara di masa depan. Berdiri di titik pangkal historis yang baru, Tiongkok bersedia bersama dengan Vietnam memperdalam pertukaran strategis, mendorong komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Vietnam yang strategis untuk mencapai hasil bernas, serta menyejahterakan rakyat kedua negara.

Vo Van Thuong menyambut hangat kunjungan kenegaraan Xi Jinping dan istrinya Peng Liyuan, beserta para pemimpin tingkat tinggi PKT dan pemerintah Tiongkok. Kunjungan dan pertukaran bilateral yang sering dilakukan pemimpin tingkat tinggi kedua partai dan kedua negara bermakna penting, telah memperkuat rasa saling percaya kedua negara dan memperdalam persahabatan kedua belah pihak. “Kunjungan kenegaraan Presiden Xi ke Vietnam kali ini merupakan peristiwa historis yang penting, dan telah membawa hubungan kedua negara memasuki tahap pembangunan yang baru, terutama pemimpin tertinggi kedua partai dan kedua negara yang telah sepakat untuk membentuk komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Vietnam yang bermakna strategis, hal ini telah menetapkan kerangka kerja sama dan ketinggian baru bagi hubungan kedua partai dan kedua negara di era baru.”