Presiden RRT Xi Jinping mengadakan inspeksi di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi yang berbatasan dengan negara-negara ASEAN pada hari Kami (14/12))dan Jumat kemarin,usai kunjungan kenegaraannya di Vietnam.
Gangxi yang terletak di barat daya Tiongkok adalah daerah terdepan dan jendela Tiongkok bagi pertukaran dan kerja sama antara Tiongkok dengan negara-negara ASEAN. Tiongkok selalu memprioritaskan ASEAN dalam kebijakan diplomatik tetangga Tiongkok dan menjadikanya sebagai kawasan penting dan pembangunan bersama inisiatif “Belt and Road” (BRI). Pada 11 bulan pertama 2023, volume perdagangan Tiongkok-ASEAN tercatat sekitar 5,8 triliun Yuan Renminbi atau mengambil porsi 15,3 % dalam nilai total perdagangan luar negeri Tiongkok. Kedua pihak adalah mitra dagang terbesar antar satu sama yang lain selama 4 tahun berturut-turut.
Dalam inspeksinya di Guangxi, Presiden Xi menekankan, Guangxi harus terus memperluas keterbukaan dalam maupun luar negeri, melalui keunggulan lokasi pesisir laut dan sungai, dengan besar mengembangkan ekonomi maritim, industri pelabuhan, meningkatkan interaksi dalam dan luar negeri, membentuk sistem ekonomi pola terbuka yang lebih dinamis. Xi Jinping meminta Guangxi untuk melayani baik pembangunan komunitas senasib Tiongkok-ASEAN,terus memperluas kerja sama dengan negara-negara ASEAN di bidang perdagangan, tenaga kerja, industri, iptek dan pendidikan, menciptakan daerah kemudahan bisnis sirkulasi ganda domestik dan internasional, secara mendalam berpartisipasi dalam pembangunan bersama BRI.