Layanan Komunikasi dan Jaringan Internet di Bagian Tengah dan Selatan Jalur Gaza Telah Pulih secara Bertahap

Menurut laporan kantor berita resmi Palestina “WAFA”, pada hari Minggu kemarin (17/12) waktu setempat, pada hari yang sama, Israel telah melakukan serangan udara terhadap Jabalia, bagian utara Jalur Gaza. Juru bicara Kementerian Kesehatan Jalur Gaza menyatakan bahwa serangan udara Israel terhadap kamp pengungsi Jabalia hari Minggu (17/12) kemarin sudah mengakibatkan 90 orang Palestina tewas. Pasukan Pertahanan Israel pada hari yang sama telah mengeluarkan pernyataan bahwa pasukan Israel menemukan sebuah terowongan bawah tanah besar milik Hamas di sekitar perbatasan Erez, di utara Jalur Gaza dengan Israel, ini merupakan terowongan terbesar yang ditemukan pasukan Israel di Jalur Gaza. Dilaporkan, perbatasan Erez ini dikelola oleh Kementerian Pertahanan Israel, merupakan jalur utama antara Israel dan Jalur Gaza, sekaligus lintasan perbatasan penting bagi orang Palestina yang memiliki surat izin kerja di Israel untuk menuju ke Israel. Sejak konflik Palestina dan Israel putaran ini terjadi, perbatasan Erez selalu dalam keadaan tertutup.

Pada hari Minggu kemarin malam (17/12) waktu setempat, perusahaan Paltel di media sosialnya menyatakan bahwa layanan komunikasi dan jaringan internet di bagian tengah dan selatan Jalur Gaza sudah mulai perlahan-lahan pulih. Hingga kini, staf Paltel sedang berupaya keras untuk memulihkan layanan komunikasi di kota Gaza dan bagian utara jalur Gaza.