Dilaporkan, Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr menyatakan bahwa hubungan bilateral Filipina dan Tiongkok sedang berjalan ke “arah yang salah”. Mengenai hal ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin, dalam jumpa pers hari Selasa kemarin (19/12) menekankan bahwa pihak Tiongkok bersedia mengelola perselisihan dengan baik melalui dialog dan negosiasi, dan tidak akan menutup pintu dialog dan kontak dengan Filipina.
Wang Wenbin menyatakan bahwa belakangan ini, di Laut Tiongkok Selatan telah terjadi beberapa peristiwa antara Tiongkok dan Filipina, hal ini sepenuhnya merupakan pelanggaran dan provokasi serta masalah yang dibuat dengan disengaja oleh Filipina, pihak Filipina harus bertanggung jawab atas semua ini. Pihak Tiongkok dengan teguh memelihara kedaulatan wilayah dan hak maritimnya sendiri, sementara itu, pendapat dan perselisihan di laut bukanlah keseluruhan dari hubungan Tiongkok-Filipina.
Wang Wenbin menunjukkan bahwa pihak Tiongkok bersedia mengelola perselisihan dengan baik melalui dialog dan negosiasi, dan tidak akan menutup pintu dialog dan kontak dengan Filipina. Tiongkok berharap pihak Filipina dapat melaksanakan komitmennya untuk menyelesaikan perselisihan dengan baik melalui dialog dan negosiasi, berupaya bersama Tiongkok mengembangkan hubungan bilateral yang sehat dan stabil, serta memelihara perdamaian dan kestabilan kawasan.