Li Qiang dan PM Rusia Pimpin Bersama Pertemuan Rutin ke-28 PM Tiongkok-Rusia

2023-12-20 10:55:11  

Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang dan Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin memimpin bersama Pertemuan Rutin ke-28 Perdana Menteri Tiongkok-Rusia di Balai Agung Rakyat Beijing, hari Selasa kemarin (19/12).

Li Qiang menyatakan, di bawah bimbingan strategis Presiden Xi Jinping dan Presiden Putin, hubungan Tiongkok-Rusia terus berjalan pada level yang tinggi, rasa saling percaya politik kedua pihak semakin kokoh, persahabatan antar masyarakat terus diperdalam, kerja sama pragmatis semakin tangguh, dan koordinasi internasional semakin erat, telah menjadi teladan sebagai hubungan antar negara besar tipe baru. Tiongkok bersedia bersama Rusia memanfaatkan peluang peringatan 75 tahun penggalangan hubungan diplomatik kedua negara pada tahun depan, untuk melaksanakan konsensus penting kedua pemimpin negara, terus mewariskan dan mengembangkan persahabatan turun temurun antara Tiongkok-Rusia, mendorong hubungan Tiongkok-Rusia mewujudkan perkembangan yang lebih besar dan baru, terus meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara, serta menginjeksikan stabilitas dan energi positif kepada dunia.

Mikhail Mishustin menyampaikan simpatinya atas jatuhnya korban jiwa akibat gempa di Kabupaten Jishishan, Provinsi Gansu. Dia menyatakan, hubungan Rusia-Tiongkok berada pada level tertinggi dalam sejarah dan memelihara arus perkembangan yang cepat, telah menjadi batu pemberat dan stabilisator hubungan internasional. Rusia bersedia bersama Tiongkok melaksanakan konsensus penting kedua pemimpin negara, meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan, serta energi dan investasi, memperdalam hubungan antar masyarakat, mempererat komunikasi dan koordinasi dalam mekanisme multilateral seperti PBB dan BRICS, serta meningkatkan kemitraan koordinatif strategis komprehensif Rusia-Tiongkok ke taraf yang lebih tinggi.

Kedua pemimpin negara sepenuhnya mengakui pekerjaan efisien dan pragmatis komite masing-masing selama satu tahun ini. Kedua pihak sepakat berpendapat bahwa dewasa ini, Tiongkok dan Rusia sama-sama berupaya demi pembangunan dan revitalisasi, kedua pihak hendaknya meningkatkan daya penggerak intern untuk mengembangkan hubungan Tiongkok-Rusia, memperluas pertukaran perdagangan bilateral dan kerja sama pertanian, menciptakan lingkungan bisnis yang lebih baik bagi perusahaan pihak lain untuk berinvestasi di negaranya, bersama menjaga keamanan energi kedua negara, meningkatkan interkonektivitas, memperdalam pertukaran personel dan kerja sama antar daerah lokal, serta menjamin keamanan dan kestabilan rantai industri dan rantai pasokan.