Tiongkok Tidak Punya Kepentingan Pribadi dan Tidak Menciptakan Kelompok di Timur Tengah

2023-12-20 12:00:19  

Menanggapi argumen terkait Tiongkok yang dilontarkan Duta Besar AS untuk Tiongkok Nicholas Burns dalam masalah Timur Tengah, jubir Kemenlu Tiongkok Wang Wenbin, dalam jumpa pers hari Selasa kemarin (19/12) menunjukkan, Tiongkok tidak mempunyai kepentingan pribadi di kawasan Timur Tengah, dan tidak menciptakan kelompoknya, Tiongkok akan dengan teguh mendukung negara-negara Timur Tengah untuk menentukan nasibnya sendiri.

Menurut laporan, saat menghadiri Seminar Brookings Think Tank AS, Dubes Amerika Nocholas Burns mengatakan, Tiongkok berharap dapat memperluas pengaruhnya di Timur Tengah, namun tanggung jawab untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel tetap dipikul oleh Amerika. Menanggapi hal tersebut Wang Wenbin menyatakan, sejak konflik Palestina-Israel kali ini terjadi, Tiongkok selalu berupaya mendorong  gencatan senjata, melindungi warga sipil dan meredakan krisis kemanusiaan. Sebagai negara ketua bergilir bulan November Dewan Keamanan PBB, Tiongkok mendorong Dewan Keamanan untuk meluluskan resolusi pertama sejak konflik meletus, menyerahkan Dokumen Pendirian Tiongkok Terkait Solusi Konflik Palestina-Israel, serta mendorong Dewan Keamanan membentuk lebih banyak kekuatan dan mengambil lebih banyak tindakan. Tiongkok memberikan beberapa gelombang bantuan kemanusiaan uang tunai, serta bantuan material termasuk makanan dan obat-obatan.

Wang Wenbin mengatakan pula bahwa Tiongkok selalu bersama negara-negara Arab dan Islam, dengan teguh mendukung usaha adil rakyat Palestina untuk memulihkan hak sah nasional Palestina.

“Selama beberapa tahun belakangan ini, Tiongkok berturut-turut mengajukan lima poin prakarsa untuk mewujudkan keamanan dan stabilitas di Timur Tengah, dan empat poin pendapat solusi politik untuk masalah Suriah, dan pelaksanaan tiga gagasan ‘Solusi Dua Negara’ masalah Palestina, sukses mendorong Arab Saudi dan Iran mencapai hasil penting dalam dialog di Beijing, tujuannya adalah untuk meningkatkan solidaritas dan kemandirian negara-negara kawasan, serta menyelesaikan perselisihan mereka melalui dialog dan konsultasi. Tiongkok dan masyarakat internasional akan bersama-sama berupaya untuk hal tersebut.”

Wang Wenbin menambahkan, saat ini, imbauan komunitas internasional terhadap penghentian perang menjadi semakin tinggi. Sidang Majelis Umum PBB dua kali meluluskan resolusi terkait dengan perolehan suara mayoritas mutlak negara mendukung. Diharapkan, Amerika dapat sungguh-sungguh mendengarkan imbauan keras komunitas internasional, tidak mencegah DK PBB meluluskan resolusi terkait, namun memainkan peranan yang seharusnya, yaitu mendorong gencatan senjata sesegera mungkin dan mencegah terjadinya krisis kemanusiaan yang lebih besar.