Kepala Staf Umum AU Israel: Serangan Udara di Gaza Ada Sasarannya

Kepala Staf Umum Angkatan Udara Israel Omer Tischler hari Rabu kemarin (27/12) mengatakan bahwa sejak meletusnyanya konflik Palestina-Israel pada tanggal 7 Oktober, serangan udara Israel di Jalur Gaza adalah serangan yang “akurat dan ada sasaran”.

Dalam konferensi pers yang diadakan kemarin, Tischler menanggapi pernyataan bahwa “serangan udara Israel di Jalur Gaza adalah sambarangan”. Ia mengatakan bahwa tentara Israel mengkonfirmasi setiap sasaran berdasarkan prosedur sebelum melakukan serangan udara. Prinsip operasional Angkatan Udara Israel mencakup dilakukannya operasi berdasarkan informasi intelijen dan kelayakan serangan militer jarak dekat, sedapat mungkin melakukan pukulan di daerah yang paling sedikit warga sipil, memilih amunisi yang tepat untuk meminimalkan kerusakan tambahan, dan melakukan pemantauan terhadap target secara real-time dan lain sebagainya.

Data yang diumumkan lembaga kesehatan Jalur Gaza Palestina hari Rabu kemarin (27/12) menunjukkan bahwa operasi militer Israel di Jalur Gaza telah mengakibatkan lebih dari 21.000 korban tewas dan lebih dari 55.000 korban cedera di Palestina. Tentara Pertahanan Israel dalam pernyataan   kemarin (27/12) mengatakan bahwa pertempuran tentara Israel di Jalur Gaza masih terus berlanjut.

Kepala Staf Umum Tenara Israel Herzi Halevi dalam konferensi pers di Israel Selatan hari Selasa (26/12) lalu mengatakan bahwa konflik Palestina-Israel putaran sekarang ini tidak akan segera berakhir. Tentara Israel memiliki sasaran yang sulit dicapai di beberapa daerah yang kompleks, maka serangan akan berlanjut beberapa bulan lagi.