Jubir Kemenlu Tiongkok: Diplomasi Berkarakteristik Tiongkok Tengah Maju di Perjalanan Baru

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning dalam jumpa pers hari Jumat kemarin (29/12) meninjau kembali diplomasi Tiongkok sepanjang tahun 2023. Ia menyatakan bahwa diplomasi berkarakteristik Tiongkok telah memulai perjalanan yang baru dengan bimbingan strategis diplomasi kepala negara, dan telah menulis bab baru yang luar biasa.

Tahun 2023, Presiden Xi Jinping melakukan kunjungan ke Asia, Afrika, Eropa dan Amerika, dan menerima kunjungan banyak pemimpin negara lain ke Tiongkok, memimpin Forum Puncak Kerja Sama Internasional “Sabuk dan Jalan” ke-3 dan serangkaian kegiatan diplomatik yang penting.

Mengenai peran utama diplomasi kepala negara dalam diplomasi Tiongkok, Mao Ning menunjukkan bahwa diplomasi kepala negara mendorong perkembangan hubungan antar negara besar, memperdalam persatuan dan kerja sama dengan negara-negara perifer dan negara-negara berkembang.

Mao Ning menyatakan bahwa diplomasi kepala negara memberikan kecerdasan Tiongkok untuk menyelesaikan masalah-masalah titik panas. Menurut kesepahaman yang dicapai Presiden Xi Jinping dengan pemimpin-pemimpin Arab Saudi dan Iran, dan dengan dukungan dan dorongan Tiongkok, Arab Saudi dan Iran telah mencapai perjanjian normalisasi hubungan diplomatik yang mempunyai arti sejarah. Untuk mendorong penyelesaian krisis Ukraina secara politik, Presiden Xi Jinping terus memelihara komunikasi dengan para pemimpin dari berbagai pihak untuk mendorong perundingan damai. Sementara itu, sejak konflik Palestina-Israel pecah, Presiden Xi Jinping berkali-kali membeberkan pendirian Tiongkok. Dalam pertemuan puncak pemimpin negara-negara BRICS secara virtual, Xi Jinping menghimbau untuk segera melakukan gencatan senjata antara kedua belah pihak. Hal ini dilakukannya agar masalah Palestina dapat sedini mungkin diselesaikan secara komprehensif, adil dan permanen berdasarkan “solusi dua negara”. Mao Ning menyatakan bahwa melalui upaya langsung dari Presiden Xi Jinping, Tiongkok telah menjalin pertemanan yang lebih luas, yang berarti diplomasi kepala negara telah memperkukuh aspirasi masyarakat untuk kerja sama bersahabat.

“Sejak memasuki tahun ini, Presiden Xi Jinping telah bertemu dengan banyak teman dari Amerika Serikat (AS), mengadakan komunikasi dengan tokoh-tokoh bersahabat dari berbagai kalangan AS di San Francisco, dan telah menyampaikan Pidato San Francisco yang historis kepada rakyat AS. Xi Jinping juga berkali-kali surat-menyurat dengan tokoh-tokoh bersahabat dari berbagai negara, dan melalui surat-surat itu telah terjalin persahabatan yang tulus, menunjukkan gaya kepemimpinannya yang ramah tamah dan penuh kepedulian, telah mendapat kehormatan dan persahabatan dari seluruh dunia. Presiden Xi Jinping pernah mengatakan bahwa berjalan-jalan ke seluruh dunia meskipun mengauskan tenaga, tapi telah memanen lingkaran pertemanan  yang makin besar. Diplomasi kepala negara Tiongkok sepanjang 2023 telah mencapai hasil yang bernas. Mari kita nantikan babak cemerlang tahun depan,” tutur Mao Ning.