Pemimpin Tertinggi Tiongkok-AS Saling Ucapkan Selamat Atas HUT Ke-45 Penggalangan Hubungan Diplomatik Tiongkok-AS

2024-01-01 11:41:17  


Tanggal 1 Januari hari ini, Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden saling mengirim surat ucapan selamat atas peringatan 45 tahun penggalangan hubungan diplomatik kedua negara.

Xi Jinping dalam suratnya menunjukkan, penggalangan hubungan diplomatik kedua negara merupakan peristiwa besar dalam sejarah hubungan kedua negara maupun sejarah hubungan internasional. Selama 45 tahun ini, hubungan Tiongkok-AS telah mengalami ujian hujan dan badai, pada pokoknya berkembang maju, tidak hanya menambah kesejahteraan rakyat kedua negara, juga mendorong perdamaian, kestabilan dan kemakmuran dunia. Sejarah sudah dan akan terus membuktikan, bahwa berpegang pada prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, bekerja sama dan menang bersama, merupakan jalur penerimaan tepat antar satu sama lain, dan wajar menjadi arah perkembangan bersama kedua pihak pada era baru.

Xi Jinping menunjukkan, pertemuannya dengan Presiden Biden di San Francisco telah membuka Visi San Francisco yang berorientasi pada masa depan, menunjukkan arah demi perkembangan hubungan Tiongkok-AS. Kedua pihak hendaknya melaksanakan konsensus dan hasil penting yang dicapai pemimpin kedua negara, dengan aksi nyata mendorong hubungan Tiongkok-AS berkembang secara stabil, sehat dan berkelanjutan.

Xi Jinping menekankan, dirinya bersedia bersama Presiden Joe Biden, terus menguasai arah perkembangan hubungan Tiongkok-AS, menyejahterakan kedua negara dan rakyat kedua negara, mendorong usaha perdamaian dan pembangunan dunia.

Biden menyatakan, sejak kedua negara menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1979, hubungan antar AS dan Tiongkok telah mendorong kemakmuran dan peluang AS, Tiongkok maupun seluruh dunia. Dirinya berupaya dengan sikap tanggung jawab menangani hubunga penting ini. Dan menantikan di atas dasar kemajuan yang tercapai dalam pertemuan dan perundingan sebelumnya, terus mendorong hubungan AS-Tiongkok.