Kemlu Tiongkok: Tiongkok Telah Menjadi Negara Besar HaKI dan Sebuah Kutub Penting dalam Peta Inovasi Dunia

Jubir Kemlu Tiongkok Wang Wenbin, dalam jumpa pers hari Rabu kemarin (3/1) menyatakan, Tiongkok sangat mementingkan kerja sama paten internasional dan perlindungan HaKI, telah menjadi negara besar HaKI yang sesungguhnya dan sebuah kutub penting dalam peta inovasi dunia.

Tahun ini bertepatan dengan peringatan 30 tahun bergabungnya Tiongkok dalam “Perjanjian Kerja Sama Paten”, Wang Wenbin menekankan, “Selama 30 tahun ini, setelah Tiongkok bergabung dalam “Perjanjian Kerja Sama Paten”, Tiongkok aktif berpartisipasi dalam perbaikan dan penyempurnaan peraturan internasional termasuk ‘Perjanjian Kerja Sama Paten’, terus menyempurnakan hukum dan sistem HaKI di dalam negeri, dan melaksanakan kerja sama yang bermanfaat dengan Organisasi Hak Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO). Jumlah permintaan kekayaan intelektual internasional Tiongkok melalui ‘Perjanjian Kerja Sama Paten’ sudah 4 tahun berturut-turut menduduki nomor 1 di dunia.”

Wang mengatakan pula bahwa Tiongkok terus memperluas keterbukaannya di bidang HaKI, secara kontinu menciptakan lingkungan bisnis kelas satu yang berorientasi pada pasar, legal dan internasional, para pemohon dari negeri asing yang ingin berbisnis di Tiongkok dan niat tata letak kekayaan intelektualnya terus bertambah. Hal ini sepenuhnya mencerminkan pengakuan berbagai perusahaan asing terhadap perlindungan kekayaan intelektual Tiongkok.