Wang Yi Hadiri Resepsi Peringatan 45 Tahun Hubungan Tiongkok-AS

2024-01-06 10:01:41  

Pada tanggal 1 Januari lalu, Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden saling memberikan ucapan selamat untuk menandai 45 tahun pembentukan hubungan diplomatik Tiongkok-AS. Pada hari Jumat kemarin (5/1), Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menghadiri resepsi yang digelar di Beijing untuk memperingati 45 tahun hubungan diplomatik Tiongkok-AS.

Wang Yi dalam sambutannya menyatakan, selama 45 tahun yang lalu, kerja sama Tiongkok dan AS telah mencapai ketinggian yang tiada taranya sepanjang masa, dengan bidang kerja samanya mencakup lingkup yang luas, kepentingan bersamanya saling terhubung secara mendalam dan berpengaruh sangat besar. Terdapat tiga inspirasi yang tersimpul dari proses perkembangan hubungan Tiongkok-AS pada masa lalu, antara lain, perdamaian adalah batu landasan paling fundamental dalam hubungan Tiongkok-AS; tidak berkonflik dan tidak berkonfrontasi antara kedua negara adalah bonus terbesar bagi umat manusia; dan kerja sama adalah pilihan paling tepat bagi Tiongkok dan AS untuk mengembangkan hubungannya satu sama lain. Kerja sama antara Tiongkok dan AS bukanlah alternatif yang boleh ditiadakan bagi kedua negara maupun seluruh dunia, melainkan soalan yang harus diselesaikan dengan serius. Menang bersama adalah karakteristik paling dasar dalam hubungan Tiongkok-AS. Pihak mana pun yang sengaja melakukan pemisahan hubungan atau blokade pasti akan merugikan dirinya dan berperan bumerang.

Wang Yi menandaskan, pada November tahun lalu, kedua kepala negara Tiongkok dan AS bertemu di San Francisco dan menghasilkan Visi San Francisco yang berorientasi pada masa depan, sehingga telah memetakan arah dan menambah daya pendorong bagi hubungan kedua negara. Kedua belah pihak hendaknya bertolak dari titik baru San Francisco, menjadikan prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, kerja sama dan menang bersama sebagai jalur tepat untuk menangani hubungan antara satu sama lain, serta benar-benar mengimplementasi kesepahaman penting yang dicapai kedua kepala negara. Wang Yi mengatakan, tugas mendesak saat ini adalah menegakkan rekognisi yang tepat. Mendorong peremajaan bangsa Tionghoa dengan berbasis modernisasi Tiongkok berarti Tiongkok akan mengemban lebih banyak tanggung jawab dan berperan lebih besar untuk menjaga perdamaian dunia. Tiongkok tidak berniat menggantikan atau menyalip pihak mana pun, lebih-lebih tidak berniat mengusahakan hegemoni. Tiongkok bersedia membentuk hubungan Tiongkok-AS yang stabil, sehat dan berkelanjutan di atas dasar saling menghormati. Tiongkok mengharapkan AS dapat bersikap tenang, damai dan inklusif, menghormati pilihan rakyat Tiongkok, menghormati jalan pembangunan Tiongkok, menghormati kepentingan utama Tiongkok, serta menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah Tiongkok. Kedua belah pihak hendaknya berpegang teguh pada prinsip hidup berdampingan secara damai, dan hal ini yang penting ialah pengendalian perselisihan secara efektif. Kedua pihak hendaknya mempertahankan kerja sama dan menang bersama, terutama mendorong kerja sama yang saling menguntungkan.

Kuasa Usaha Ad Interim AS untuk Tiongkok David Meale menghadiri resepsi dan menyampaikan ucapan selamat atas peringatan 45 tahun hubungan diplomatik Tiongkok-AS. Ia mengatakan, AS bersedia melaksanakan kesepahaman yang tercapai antara kedua kepala negara dan mendorong hubungan bilateral berkembang secara stabil.