Kemlu Tiongkok: Tindakan AS yang Terus Perketat Pengontrolannya terhadap Ekspor Chip Tiongkok adalah Tindakan Penindasan Ekonomi yang Sesungguhnya

2024-01-09 10:58:32  

Jubir Kemlu Tiongkok Mao Ning dalam jumpa pers rutin hari Senin kemarin (8/1) menekankan, aksi pihak AS yang terus memperketat tindakan pengontrolannya terhadap ekspor chip Tiongkok dengan alasan “keamanan negara”, serta tanpa alasan menindas perusahaan semikonduktor Tiongkok adalah tindakan penindasan ekonomi yang sesungguhnya.

Mao Ning menunjukkan, tindakan pengontrolan AS terhadap ekspor semikonduktor Tiongkok sudah menjadi perilaku diskriminatif terhadap Tiongkok, dan melanggar prinsip MFN dalam pasal 1 GATT. AS dengan alasan mengancam keamanan informasi jaringannya, mencantumkan perusahan perangkat telekomunikasi Tiongkok terkait ke dalam daftar hitam, serta melarang perangkat telekomunikasi buatan Tiongkok memasuki pasar AS, hal tersebut telah melanggar prinsip penghapusan pembatasan kuantitatif umum yang diatur pasal 11 GATT, sementara itu, larangan pihak AS tersebut juga melanggar peraturan terkait dalam Persetujuan TBT. Pihak AS sering menyebutkan peraturan internasional, namun tindakan-tindakannya justru tidak memedulikan peraturan bahkan merusak peraturan.

Mao Ning menyatakan, pihak AS dengan alasan “keamanan negara” membatasi ekspor chip Tiongkok, namun sebenarnya tindakan terkait sepenuhnya melampaui batasan konsep keamanan negara, dan mengakibatkan perdagangan normal chip sipil biasa mengalami pembatasan besar-besaran. Pihak AS juga menarik sejumlah negara untuk bersama-sama menindas perusahaan terkait Tiongkok, hal ini lebih tak berkaitan dengan keamanan dan merupakan paksaan ekonomi yang tipikal.