Presiden Ekuador: Negara Sedang dalam Keadaan Perang

2024-01-11 11:02:23  

Presiden Ekuador Daniel Noboa, pada hari Rabu kemarin (10/1) di Quito, ibu kota Ekuador menyatakan bahwa negaranya sedang dalam keadaan perang, dan akan mengambil tindakan khusus untuk mengatasi hal tersebut.


Saat menerima wawancara media setempat kemarin, Daniel Noboa mengatakan bahwa mereka sedang menghadapi konflik bersenjata non-internasional, mereka sedang berjuang demi perdamaian negara, bertempur melawan kelompok teroris yang terdiri dari 20.000 orang lebih. Dia menyatakan bahwa Ekuador akan mengambil tindakan khusus untuk mengatasi keadaan perang dan menghadapi teroris-teroris tersebut.

Pada tanggal 8 Januari lalu, di 6 penjara Ekuador terjadi kerusuhan, beberapa sipir penjara ditahan oleh narapidana, Daniel Noboa mengumumkan Ekuador telah memasuki keadaan darurat yang berlangsung selama 60 hari serta memberlakukan jam malam. Pada tanggal 9 Januari lalu, di provinsi Guayas, bagian barat daya Ekuator terjadi serangkaian peristiwa serangan kekerasan, yang telah mengakibatkan sekurang-kurangnya 10 orang tewas. Pada hari yang sama tersebut, Daniel Noboa menandatangani perintah eksekutif, mengumumkan bahwa Ekuator telah memasuki keadaan “konflik bersenjata dalam negeri”.