Mahmoud Abbas Tolak Rencana Israel Usir Warga Gaza

2024-01-11 11:04:46  

Menurut laporan Kantor Berita Palestina, saat mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken di kota Ramallah, di tepi barat Sungai Yordan hari Rabu kemarin (10/1), Presiden Palestina Mahmoud Abbas menekankan bahwa pihak Palestina sepenuhnya menolak rencana Israel untuk mengusir para warga di jalur Gaza.

Abbas dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa jalur Gaza adalah bagian yang tak terpisahkan dari Palestina, apapun rencana Israel yang berniat memisahkan atau mengucilkan jalur Gaza tidak dapat diterima.

Abbas berpendapat perlu segera menghentikan “perang pemusnahan” Israel terhadap rakyat Palestina, mempercepat penyediaan bantuan kemanusiaan terhadap jalur Gaza, serta memainkan peran utama tempat pengungsian dan rumah sakit untuk mengurangi penderitaan rakyat. Sementara itu, dia juga menuntut pelaksanaan solusi penyelesaian politik yang berdasarkan hukum internasional, agar Palestina dapat segera menjadi anggota resmi PBB.

Blinken dalam pertemuan tersebut menegaskan bahwa AS mendukung “Solusi Dua Negara”, serta menekankan pentingnya Palestina dan Israel hidup berdampingan secara damai.

Mengutip perkataan seorang pejabat tinggi Kabinet Keamanan Israel, “The Times of Israel” tanggal 3 Januari lalu melaporkan, pemerintah Israel sedang mengadakan pertemuan rahasia dengan berbagai negara mengenai penerimaan migran dari jalur Gaza.

Dilaporkan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya dalam pertemuan Partai Likud mengatakan bahwa dirinya sedang berusaha mendorong warga Gaza untuk berimigrasi ke negara lain secara sukarela. Netanyahu mengatakan, yang menjadi masalah adalah menemukan negara-negara yang bersedia menerima mereka. “Kami sedang berusaha menyelesaikan masalah ini”.