Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Maladewa Mohamed Muizzu

2024-01-11 15:03:18  

Presiden Xi Jinping, di Balai Agung Rakyat Beijing hari Rabu kemarin (10/1) mengadakan pembicaraan dengan Presiden Maladewa Mohamed Muizzu yang sedang melakukan kunjungan kenegaraan di Tiongkok. Kedua kepala negara mengumumkan akan meningkatkan hubungan kedua negara menjadi hubungan kemitraan kerja sama strategis komprehensif.


Xi Jinping menunjukkan, Tiongkok dan Maladewa adalah tetangga dekat yang telah bersahabat lama, rakyat kedua negara membangun hubungan persahabatan melalui jalur sutra maritim di zaman kuno. Sejak menjalin hubungan diplomatik 52 tahun yang lalu, Tiongkok dan Maladewa saling menghormati dan saling mendukung sehingga menjadi teladan bagi negara baik besar maupun kecil untuk saling memperlakukan secara setara, saling membantu, saling menguntungkan dan menang bersama. Selama beberapa tahun terakhir ini, hubungan kedua negara berkembang secara mendalam, pembangunan bersama Sabuk dan Jalan, serta pertukaran dan kerja sama di berbagai bidang mencapai hasil bernas. Dalam situasi yang baru, hubungan Tiongkok-Maladewa menghadapi peluang historis yang menghubungkan masa lalu dan masa depan. Meningkatkan hubungan kedua negara menjadi kemitraan kerja sama strategis komprehensif sesuai dengan kebutuhan perkembangan hubungan Tiongkok-Maladewa dan harapan rakyat kedua negara. Tiongkok bersedia bersama Maladewa terus meningkatkan pertukaran dan kerja sama di berbagai bidang, serta bersama-sama mengupayakan pembangunan komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Maladewa.

Xi Jinping menjelaskan proses perjuangan dan pengalaman berharga PKT selama seratus tahun ini. Xi Jinping menekankan, Tiongkok menghormati dan mendukung Maladewa untuk menempuh jalan pembangunan yang sesuai dengan keadaannya sendiri, dengan teguh mendukung Maladewa menjaga kemerdekaan, kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan martabat bangsanya, bersedia bertukar pengalaman tata kelola negara, meningkatkan sinergi strategis, mendorong pembangunan Sabuk dan Jalan yang bermutu tinggi, serta menjadi teladan baru bagi persahabatan Tiongkok-Maladewa. Kedua pihak hendaknya meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, misalnya investasi ekonomi dan perdagangan, kebun pertanian, ekonomi biru, ekonomi hijau dan ekonomi digital, merintis kerja sama perlindungan ekosistem laut, dan meningkatkan pertukaran budaya. Tiongkok mendukung semakin banyak pelajar berprestasi Maladewa untuk belajar ke Tiongkok, serta mendorong penambahan rute penerbangan langsung antar kedua negara.

Xi Jinping menunjukkan, Tiongkok dan Maladewa sama-sama adalah negara berkembang, yang mempunyai pendirian dan pendapat yang serupa dalam urusan internasional dan regional. Kedua pihak hendaknya meningkatkan komunikasi dan kerja sama multilateral, menjaga multilateralisme sejati dan kepentingan bersama negara-negara berkembang, berupaya bersama mendorong pembentukan komunitas senasib sepenanggungan, serta membuat dunia menjadi semakin damai, semakin aman dan semakin makmur. Tiongkok bersedia meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan Maladewa, melaksanakan kesepahaman yang dicapai dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB, serta mendorong penuntasan Perjanjian Paris secara menyeluruh dan efektif.


Mohamed Muizzu menyatakan, dirinya merasa bangga dapat membawa beberapa menteri kabinetnya yang penting untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok, sekaligus menjadi pemimpin negara asing pertama yang diterima Tiongkok tahun ini. Hal ini sepenuhnya memanifestasikan bahwa kedua pihak sangat mementingkan pengembangan hubungan bilateral. Maladewa berpegang teguh pada kebijakan Satu Tiongkok. Dengan teguh saling mendukung satu sama lain dalam menjaga kedaulatan negara dan keutuhan wilayah masing-masing menjadi fondasi kukuh untuk mengembangkan hubungan baik antara Maladewa dan Tiongkok. Tahun ini bertepatan dengan peringatan 10 tahun kunjungan historis Presiden Xi Jinping ke Maladewa. Tiongkok telah memberikan banyak bantuan berharga bagi pembangunan ekonomi dan sosial Maladewa, kerja sama Maladewa-Tiongkok, terutama pembangunan bersama Sabuk dan Jalan akan menguntungkan rakyat Maladewa, dan jembatan persahabatan Maladewa-Tiongkok telah menjadi lambang persahabatan rakyat kedua negara. Pihak Maladewa berharap, melalui peluang pembangunan kemitraan kerja sama strategis komprehensif, kedua negara dapat lebih lanjut merintis jalur baru kerja sama bilateral, memperdalam makna intern baru hubungan bilateral, mendorong pembangunan bersama Sabuk dan Jalan yang berkualitas tinggi, mendorong hubungan Maladewa-Tiongkok mencapai perkembangan yang baru, serta menciptakan lebih banyak kesejahteraan untuk rakyat kedua negara. Maladewa menyambut tindakan positif yang diambil Tiongkok untuk mendorong pertukaran budaya, dan mengharapkan lebih banyak wisatawan Tiongkok bertamasya ke Maladewa. Maladewa mendukung inisiatif Pembangunan Global, inisiatif Keamanan Global dan inisiatif Peradaban Global yang diajukan oleh Presiden Xi Jinping, serta bersedia meningkatkan komunikasi, kerja sama dan dukungan timbal balik dengan Tiongkok dalam urusan internasional dan regional. 

Seusai pembicaraan, kedua pemimpin negara bersama-sama menyaksikan upacara penandatanganan Rencana Aksi Terkait Pembangunan Kemitraan Kerja Sama Strategis Komprehensif Tiongkok-Maladewa, serta berbagai dokumen kerja sama bilateral di bidang pembangunan Sabuk dan Jalan, mitigasi bencana, teknologi dan ekonomi, ekonomi biru, ekonomi digital dan ekonomi hijau, serta infrastruktur dan kesejahteraan rakyat.