Kemenlu Tiongkok: Terus Laksanakan RCEP yang Komprehensif dan Berkualitas Tinggi Bersama Berbagai Pihak

2024-01-11 11:04:10  

Tanggal 1 Januari lalu merupakan peringatan 2 tahun berlakunya RCEP. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning, dalam jumpa pers hari Rabu kemarin (10/1) menyatakan bahwa pihak Tiongkok bersedia terus bersama dengan berbagai pihak, melaksanakan RCEP yang komprehensif dan berkualitas tinggi, membuat zona perdagangan bebas global terbesar ini memberikan lebih banyak keuntungan.

Saat menjawab pertanyaan terkait, Mao Ning mengatakan bahwa RCEP adalah hasil penting dari pengintegrasian regional, adalah contoh nyata negara-negara regional menikmati peluang perkembangan bersama-sama. Selama dua tahun RCEP berlaku, biaya perdagangan regional telah berkurang secara signifikan, hubungan rantai industri dan rantai pasokan semakin erat, telah memberikan keuntungan yang riil untuk para partisipan.

Mao Ning mengatakan, sebagai ekonomi terbesar dalam RCEP, Tiongkok selalu menjunjung konsep pembangunan yang terbuka, dan mendorong pelaksanaan RCEP yang berkualitas tinggi. Pihak Tiongkok adalah negara pertama yang menyelesaikan ratifikasi perjanjian di antara negara-negara non-ASEAN, secara komprehensif melaksanakan komitmen keterbukaan pasar, terus mendorong pengurangan pajak, memainkan peran positif untuk investasi perdagangan dan pertumbuhan ekonomi regional, serta membuat produk negara-negara anggota masuk ke Tiongkok dengan biaya perdagangan yang lebih rendah dan syarat bea cukai yang lebih mudah. Dalam 11 bulan di tahun 2023, jumlah total durian yang diimpor Tiongkok dari negara-negara anggota RCEP mencapai 46,61 miliar yuan RMB, mencapai 1,7 kali lipat dari tahun 2021.

“Kami bersedia terus bersama berbagai pihak, melaksanakan RCEP yang komprehensif dan berkualitas tinggi, membuat zona perdagangan bebas global terbesar ini terus memberikan keuntungan, serta mewujudkan kemakmuran dan perkembangan bersama negara-negara anggota,” tutur Mao Ning.