Wang Yi Adakan Kontak Telepon dengan Menlu Kanada

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, atas undangan mengadakan kontak telepon dengan Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly pada hari Kamis kemarin (11/1).

Wang Yi menyatakan bahwa Tiongkok dan Kanada sama-sama adalah negara yang memiliki pengaruh penting di kawasan Asia-Pasifik. Kedua negara tidak mempunyai perselisihan sejarah dan tidak memiliki konflik kepentingan yang riil, namun mempunyai banyak kepentingan bersama dan keunggulan yang dapat saling melengkapi. Situasi sulit dalam hubungan Tiongkok-Kanada saat ini bukanlah yang diharapkan oleh pihak Tiongkok, juga bukan diakibatkan oleh pihak Tiongkok. Tiongkok bersikap terbuka terhadap kontak dan dialognya dengan pihak Kanada.

Wang Yi mengajukan tiga saran untuk memperbaiki dan mengembangkan hubungan Tiongkok dan Kanada.

Yang pertama adalah membetulkan pemahaman. Penyebab mendasar menurunnya hubungan Tiongkok dan Kanada hingga titik terendah pada beberapa tahun belakangan ini adalah terjadinya penyimpangan yang serius dalam pemahaman pihak Kanada terhadap Tiongkok. Tiongkok berharap pihak Kanada dapat memahami kebijakan dalam dan luar negeri Tiongkok secara objektif, bijaksana dan tepat. Tiongkok tidak mengekspor ideologi atau menantang tatanan internasional, Tiongkok selalu menjaga tujuan dan prinsip Piagam PBB, memelihara sistem internasional dengan PBB sebagai intinya, serta memelihara tatanan internasional yang berdasarkan hukum internasional. Sementara itu, pihak Tiongkok juga harus dengan teguh menjaga kedaulatan, keamanan dan kepentingan pembangunannya sendiri, Tiongkok tidak akan membiarkan hak perkembangan sah rakyat Tiongkok dirampas.

Kedua adalah saling menghormati. Sistem sosial dan ideologi Tiongkok dan Kanada tidak sama, ini berasal dari kebudayaan sejarah, keadaan negara dan pilihan rakyat kedua negara. Kedua pihak harus saling menghormati, berdialog setara, dengan sikap yang bertanggung jawab dan konstruktif meningkatkan kepercayaan dan menyelesaikan masalah, dan meningkatkan koordinasi, agar perselisihan tidak mendominasi hubungan bilateral. Pihak Kanada harus melaksanakan komitmen Satu Tiongkok dengan sungguh-sungguh, memelihara landasan politik hubungan Tiongkok dan Kanada dengan baik, serta tidak mengeluarkan sinyal keliru apa pun kepada kekuatan separatis “Kemerdekaan Taiwan”.

Ketiga adalah kerja sama dan menang bersama. Tiongkok akan terus memperluas keterbukaan tingkat tinggi, modernisasi ala Tiongkok pasti akan memberikan peluang pembangunan yang penting bagi berbagai negara di dunia yang termasuk Kanada. Sebagai pendorong dan penerima manfaat dari perdagangan bebas, Tiongkok dan Kanada hendaknya bersama-sama mengatasi politisasi dan pan-keamanan masalah ekonomi, serta menciptakan lingkungan yang adil dan tidak diskriminatif untuk perkembangan perusahaan.

Melanie Joly menyatakan bahwa hubungan Kanada dan Tiongkok yang sehat dan stabil sesuai dengan kepentingan mendasar kedua negara dan rakyat kedua negara. Meskipun hubungan kedua negara menghadapi kendala, namun pihak Kanada bersedia mendorong hubungan bilateral kembali ke rel yang tepat dengan sikap yang lebih terbuka, lebih pragmatis dan lebih konstruktif, bersedia meningkatkan koordinasi dan dialog dengan pihak Tiongkok, mendorong pertukaran personel, memperdalam kerja sama perdagangan, serta memelihara koordinasi dan kerja sama yang erat dalam masalah pelestarian lingkungan, keanekaragaman hayati, dan masalah internasional dan regional.