Perdagangan Luar Negeri Tiongkok Bukukan Pertumbuhan Luar Biasa Sepanjang 2023

2024-01-13 09:59:54  

Administrasi Umum Kepabeanan Tiongkok pada 12 Januari 2024 merilis data perdagangan luar negeri Tiongkok pada 2023. Volume total impor dan ekspor Tiongkok sepanjang 2023 tercatat 41,76 triliun yuan RMB, meningkat 0,2 persen secara tahunan (yoy). Dengan demikian Tiongkok akan tetap berperan sebagai negara terbesar dalam perdagangan barang global untuk 7 tahun berturut-turut. Pertumbuhan yang naik dari bulan ke bulan itu mencerminkan performa perdagangan luar negeri Tiongkok “yang melebihi ekspektasi” seperti apa yang diberitakan media asing.

Atas pertumbuhan pesat perdagangan luar negeri Tiongkok tersebut, Dana Moneter Internasional (IMF) beserta sejumlah lembaga lainnya telah berturut-turut memperbarui prediksinya terhadap laju pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada 2023. Diperkirakan, kontribusi Tiongkok terhadap pertumbuhan ekonomi global pada 2023 sebesar 30 persen ke atas, dan pantas disebut motor penggerak utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi dunia. Terus membaiknya ekonomi Tiongkok sudah sangat mendorong impor dan ekspor perdagangan.

Sementara itu, Tiongkok akan terus memperluas pasar baru dan bidang baru untuk meningkatkan kerja sama perdagangan luar negeri dengan berbasis keterbukaan berlevel tinggi. Kini pembangunan bersama BRI berkualitas tinggi sudah memasuki tahap yang baru, belum lagi sudah genap dua tahun pemberlakuan RCEP dan dipercepatnya negosiasi zona perdagangan bebas versi 3.0 Tiongkok dan ASEAN. Kesemua itu akan membawa lebih banyak manfaat dan bonus kepada perusahaan secara global.

Dewasa ini, permintaan dari luar negeri masih dalam kondisi sangat lemah. Berbagai faktor ketidakpastian masih menjadi gangguan terhadap kegiatan perdagangan normal. Dalam sebuah rapat kerja ekonomi pusat yang digelar pada akhir tahun lalu, Tiongkok mengajukan perlunya memupuk tenaga pendorong yang baru untuk mendongkrak perdagangan luar negeri, sementara berusaha meningkatkan permintaan domestik serta memperluas keterbukaan berlevel tinggi terhadap dunia luar. Mengutip hasil survei pihak resmi terhadap sejumlah perusahaan perdagangan luar negeri, lebih dari 3/4 perusahaan memprakirakan volume impor dan ekspornya pada tahun 2024 akan setara dengan tahun lalu, atau mengalami pertumbuhan. Hal ini menunjukkan keyakinan mereka terhadap prospek ekonomi Tiongkok yang akan terus membaik, dan akan memberikan lebih banyak kondisi yang menguntungkan bagi perkembangan perdagangan luar negeri, sehingga akan lebih lanjut mendorong perdagangan dan ekonomi global.