Wang Yi Paparkan Pendirian Tiongkok mengenai Situasi Taiwan

Pada tanggal 14 Januari waktu setempat, Anggota Politbiro Komite Sentral PKT selaku Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi yang sedang mengunjungi Mesir, bersama Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Hassan Shoukry menemui wartawan seusai pertemuan mereka di Kairo.

Wartawan menanyakan pendapat pihak Tiongkok terhadap hubungan kedua tepi Selat Taiwan dan situasi Taiwan setelah pemilihan pemimpin daerah Taiwan. Wang Yi menyatakan, pemilihan daerah Taiwan adalah urusan lokal Tiongkok. Hasil pemilihan apa pun tidak bisa mengubah fakta dasar bahwa hanya ada satu Tiongkok di dunia, dan Taiwan adalah bagian dari Tiongkok, juga tidak bisa mengubah kesepahaman umum bahwa komunitas internasional menjunjung prinsip Satu Tiongkok.

Wang Yi menegaskan, Taiwan tidak pernah menjadi sebuah negara, dahulu bukan, ke depan juga bukan! “Taiwan Merdeka” tidak akan berhasil, dahulu tidak bisa, ke depan juga tidak akan bisa! Di Pulau Taiwan jika ada orang yang mengupayakan “Taiwan Merdeka” dan mencoba memisahkan wilayah Tiongkok, dan ia pasti akan memperoleh hukuman berat dari sejarah dan hukum. Di panggung internasional, jika ada siapa yang melanggar prinsip Satu Tiongkok, maka dia telah mengintervensi urusan intern Tiongkok dan melanggar kedaulatan Tiongkok, ia pasti akan ditentang oleh seluruh rakyat Tiongkok bahkan komunitas internasional.

Wang Yi menyatakan, “Taiwan Merdeka” telah dengan serius mengancam kesejahteraan Taiwan, merusak kepentingan fundamental Bangsa Tionghoa, serta merusak perdamaian dan kestabilan daerah Selat Taiwan, dan itu adalah sebuah jalan buntu. Tiongkok pasti akan merealisasi penyatuan penuh, dan Taiwan pasti akan kembali ke pangkuan tanahair. Pihak Tiongkok percaya bahwa komunitas internasional akan terus mendukung usaha adil rakyat Tiongkok untuk menentang aktivitas separatis “Taiwan Merdeka” dan mengupayakan penyatuan negara berdasarkan prinsip Satu Tiongkok.