Menlu Iran dan Pakistan Adakan Percakapan Telepon

2024-01-18 10:51:19  

XINHUA: Menteri Luar Negeri Iran Abdollahian pada hari Rabu kemarin (17/1) mengadakan percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Pakistan Gillani seputar keadaan terbaru hubungan kedua negara.

Abdollahian menyatakan, sebagai negara tetangga, Iran menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah Pakistan, pejabat kedua negara hendaknya terus melakukan kerja sama dan kontak erat di berbagai bidang.

Abdollahian mengatakan, keamanan Iran kerap kali diancam oleh kekuatan teroris Jaish al-Adl (Tentara Kehakiman) yang bercokol di Pakistan, tindakannya telah merugikan keamanan bersama Iran dan Pakistan. Tindakan pemberantasan terorisme yang dilakukan pasukan bersenjata Iran pada hari Selasa (16/1) ditujukan pada organisasi teror tersebut, bukan warga sipil Pakistan. Iran berharap kedua belah pihak dapat bertukar pendapat pada jalur yang tepat dan terus meningkatkan kerja sama keamanan.

Dikabarkan pula dari pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Pakistan kemarin malam, Menteri Luar Negeri Pakistan Gillani kemarin menjawab panggilan telepon Abdollahian. Gillani mengatakan bahwa serangan yang dilakukan Iran dalam wilayah Pakistan tersebut dengan serius melanggar kedaulatan Pakistan, dan melanggar hukum internasional dan semangat hubungan bilateral Pakistan-Iran, dengan serius merugikan hubungan bilateral. Pihak Pakistan menyatakan kecaman atas hal tersebut dan mereserve hak untuk memberikan balasan.

Gillani menyatakan, terorisme adalah ancaman bersama di kawasannya, dan tindakan sepihak mungkin akan secara serius merusak perdamaian dan kestabilan regional, dan seharusnya memberantaskan terorisme melalui upaya koordinatif.

Dikabarkan Kantor Berita Tasnim Iran pada hari Selasa (16/1) malam, dua pangkalan penting milik kekuatan teroris “Tentara Kehakiman” di wilayah Pakistan dihancur oleh rudal dan pesawat tak berawak. Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam pernyataannya kemarin dini hari (17/1) mengatakan, serangan tanpa alasan yang dilakukan Iran telah melanggar udara teritorial Pakistan dan mengakibatkan dua anak tewas, dan tiga anak perempuan lainnya cedera, pihak Pakistan menyatakan protes dan kecaman keras atas insiden tersebut. Kementerian Luar Negeri Pakistan pada hari yang sama mengumumkan Keputusan untuk menarik duta besarnya dari Iran.