Presiden Pantai Gading Alassane Dramane Ouattara Temui Wang Yi

Pada hari Rabu yang lalu (17/1) waktu setempat di Abidjan, Presiden Pantai Gading Alassane Dramane Ouattara bertemu dengan Penasihat Politbiro Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT) selaku Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, yang sedang berkunjung di Pantai Gading.

Ouattara menitipkan salam dan doanya untuk Presiden Xi Jinping. Dirinya sangat menghargai konsep pemerintahan dan rasa kebangsaan Presiden Xi Jinping, dan mengapresiasi prestasi luar biasa yang dicapai oleh Tiongkok, serta berterima kasih kepada Tiongkok yang telah menunjukkan tanggung jawabnya sebagai negara besar dalam isu-isu perdamaian dan pembangunan. Dirinya dan rakyat Pantai Gading merasa bangga dengan persahabatan dan hubungan bilateral kedua negara yang kuat. Pihak Pantai Gading akan terus memprioritaskan hubungannya dengan Tiongkok, berharap dapat belajar dari pengalaman sukses Tiongkok, memperluas kerja sama di berbagai bidang, mendorong lebih banyak hasil Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika di Pantai Gading terlaksana, serta menyejahterakan rakyat kedua negara dengan lebih baik.

Ouattara menegaskan bahwa pendirian Pantai Gading dalam masalah Taiwan sangat jelas, yaitu di dunia ini hanya ada satu Tiongkok, dan Taiwan adalah salah satu bagian dari Tiongkok. Pantai Gading akan terus menaati prinsip satu Tiongkok.

Wang Yi menyampaikan salam hangat Presiden Xi Jinping kepada Presiden Ouattara dan mengucapkan selamat kepada Pantai Gading yang telah sukses menggelar turnamen sepak bola Africa Cup of Nations ke-34. Stadion olahraga utama Pantai Gading yang dibangun dengan bantuan Tiongkok telah dirampungkan dan diserahkan kepada Pantai Gading tepat waktu. Jembatan Cocody di Abidjan yang dibangun oleh Tiongkok telah menjadi ikon baru di Pantai Gading, juga menjadi simbol kerja sama Tiongkok-Pantai Gading yang saling menguntungkan, sekaligus tanda persahabatan antara Tiongkok dan Afrika. Tiongkok sangat menghargai dukungan Pantai Gading terhadap Tiongkok dalam mempertahankan kedaulatan nasional dan keutuhan wilayah. Tiongkok akan terus mendukung Pantai Gading dalam masalah yang melibatkan kepentingan inti dan keprihatinan utama Pantai Gading. Tiongkok bersedia bersama-sama melaksanakan kesepahaman penting kedua kepala negara, mendorong peningkatan kerja sama kedua negara yang saling menguntungkan, terus naik ke jenjang yang lebih tinggi.

Wang Yi mengatakan bahwa Tiongkok bersedia bersama negara-negara Afrika menjelajahi jalan yang tidak hanya sesuai dengan keadaan nasional dan mempertahankan kemerdekaannya masing-masing, tetapi juga dapat mewujudkan pembangunan dan kemakmuran bersama, bergandengan tangan menuju modernisasi.