Menlu Rusia Gelar Jumpa Pers Tahunan

2024-01-19 14:42:37  

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, pada hari Kamis (18/1) kemarin menggelar jumpa pers tahunan untuk mengevaluasi pekerjaan diplomatik Rusia tahun 2023, serta menyampaikan pandangannya mengenai isu-isu panas internasional.

Membahas hubungan Rusia-Tiongkok, Lavrov menyatakan, dengan bidang ekonomi sebagai contoh, volume perdagangan bilateral Rusia-Tiongkok tahun 2023 telah melampaui target 200 miliar dolar AS yang direncanakan, tren baik tersebut akan terus berlanjut. Selain itu, kedua pihak setiap tahunnya bersama-sama menggelar aktivitas kebudayaan dan pendidikan, termasuk tahun ini. Aktivitas tersebut akan terus memberikan peluang bagi kedua negara untuk menggelar dialog di berbagai lapisan, sekaligus mendorong pengembangan hubungan antara kedua negara. Lavrov menekankan, Rusia dan Tiongkok telah membentuk mekanisme kerja sama yang luas dan berlevel tinggi. Kemitraan koordinasi strategis komprehensif Rusia-Tiongkok di era baru akan bermanfaat bagi komunikasi dan koordinasi program kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua pihak.

Mengenai situasi Timur Tengah, dia menyatakan pula bahwa serangan yang dilancarkan AS dan Inggris terhadap Yaman adalah penginjakan dan pelanggaran hukum internasional, PBB tidak memberikan mandat kepada Amerika untuk menyerang Yaman. Penyelesaian masalah Palestina memerlukan kerja sama masyarakat internasional, namun Amerika tidak terbiasa untuk menyelesaikan masalah secara multilateral.

Mengenai masalah Ukraina, Lavrov mengatakan, upaya negara-negara Barat agar Rusia mengalami kekalahan strategis telah gagal.

Mengenai hubungan Rusia-AS, Lavrov menambahkan, jika AS hanya mementingkan kepentingannya sendiri, dialog antara Rusia dan AS di bidang keamanan strategis tidak akan dapat dipulihkan.