Tiongkok Keberatan Pemimpin Israel Tolak “Solusi Dua Negara”

2024-01-25 14:23:40  

Wakil Tetap Tiongkok untuk PBB, Zhang Jun, dalam pidatonya di depan Pertemuan Tingkat Tinggi Dewan Keamanan PBB mengenai Masalah Palestina-Israel hari Selasa lalu (23/1) menunjukkan, pernyataan pemimpin Israel pada pekan yang lalu yang menolak “Solusi Dua Negara” dan hak pendirian negara Palestina tidak dapat diterima.  

Zhang Jun mengatakan bahwa “Solusi Dua Negara” adalah satu-satunya jalan untuk mewujudkan perdamaian Palestina-Israel. Tiongkok menyatakan kekecewaannya pada pernyataan pemimpin Israel pekan lalu yang menolak “Solusi Dua Negara” dan hak pendirian negara Palestina, pernyataan terkait tidak dapat diterima. Pembahasan apa pun terkait pengaturan pasca perang Jalur Gaza, jika terlepas dari “Solusi Dua Negara” sama saja dengan membangun rumah di atas pasir. Tiongkok mengimbau untuk meningkatkan upaya diplomatik, segera mengadakan rapat perdamaian internasional, memulai proses multilateral yang bermakna, dan membangkitkan kembali prospek politik “Solusi Dua Negara”. Mendirikan negara Palestina yang merdeka harus menjadi proses yang tak dapat diubah. Sebagai langkahnya pertama dari proses tersebut,Tiongkok mendukung Palestina bergabung menjadi anggota resmi PBB. Di bawah situasi dewasa ini, Dewan Keamanan perlu mengeluarkan sinyal yang jelas, dan menegaskan kembali satu-satunya kemungkinan dan urgensi dari “Solusi Dua Negara”.

Zhang Jun menyatakan, gencatan senjata harus menjadi tujuan utama. Segera mewujudkan gencatan senjata bukan mengikat pihak tertentu, tapi merupakan tuntutan kepada semua pihak, adalah prasyarat dasar untuk menyelamatkan nyawa rakyat dan para sandera, serta memperluas pertolongan kemanusiaan dan menciptakan perdamaian. Israel harus segera mengubah sikapnya, menghentikan serangan militernya yang tak pandang bulu dan berhenti menghancurkan Jalur Gaza. Berbagai pihak masyarakat internasional hendaknya fokus pada usaha diplomatiknya untuk segera mendorong perwujudan gencatan senjata. Sementara itu, juga perlu sekuat tenaga mencegah dampak limpahan situasi Jalur Gaza terhadap perairan Laut Merah dan kawasan yang lebih luas. Tiongkok mengimbau semua pihak untuk menahan diri dan menghindari berbagai tindakan yang dapat memperburuk ketegangan. 

Zhang Jun menunjukkan perlunya menghilangkan segala hambatan dan memperluas pertolongan kemanusiaan. Resolusi No.2712 dan No.2720 Dewan Keamanan PBB harus dilaksanakan secara menyeluruh. Israel harus berkoordinasi untuk itu. Dewan Keamanan hendaknya siap mengambil tindakan lebih lanjut kapan pun, agar pasokan kemanusiaan yang cukup dapat masuk ke Jalur Gaza dengan aman, cepat dan lancar.