Jumlah Kumulatif Penumpang KCJB Menembus 1,45 Juta Orang

Menurut informasi dari Perusahaan China Railway International Corporation (CRIC) hari Rabu kemarin (23/1), pada hari itu, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sudah beroperasi selama genap 100 hari, jumlah kumulatif penumpang KCJB menembus 1,45 juta orang, tingkat okupansi rata-rata per hari mencapai 99,6%, berarti arus penumpang masih tetap tinggi.

Wakil Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Septian Hario Seto, saat menerima wawancara kemarin mengatakan bahwa KCJB telah sepenuhnya mengubah moda transportasi antara Jakarta dan Bandung. “Kami berharap dapat memperluas kerja sama dengan Tiongkok”.

Dia menyatakan bahwa bekerja sama membangun kereta cepat dengan Tiongkok membuat Indonesia memperoleh banyak keuntungan, tidak hanya mengimpor teknologi canggih, tetapi juga meningkatkan sumber daya manusia melalui transfer pengetahuan. Diharapkan, kerja sama seperti ini dapat berkelanjutan dalam jangka panjang, serta lebih lanjut mendorong perwujudan target interkonektivitas Indonesia.