Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Uzbekistan

2024-01-25 11:02:50  

Di Balai Agung Rakyat Beijing hari Rabu sore (24/1) kemarin, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan pembicaraan dengan Presiden Uzbekistan Shavkat Miromonovich Mirziyoyev yang melakukan kunjungan kenegaraan di Tiongkok. Kedua kepala negara mengumumkan bahwa Tiongkok dan Uzbekistan memutuskan untuk mengembangkan Kemitraan Strategis Komprehensif Segala Cuaca di Era Baru, dan mendorong pembentukan komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Uzbekistan dari titik awal yang lebih tinggi.


Xi Jinping menunjukkan bahwa 32 tahun lalu, Uzbekistan adalah negara pertama di Asia Tengah yang menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok, rakyat kedua negara mewarisi semangat jalur sutra, persahabatan Tiongkok-Uzbekistan telah berakar mendalam dan subur, penuh dengan vitalitas. Dengan peluang pengembangan Kemitraan Strategis Komprehensif Segala Cuaca di Era Baru, kedua belah pihak hendaknya memperkukuh dasar komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Uzbekistan dengan kepercayaan politik yang tinggi, serta mendorong maju usaha modernisasi masing-masing dengan pembangunan bersama “Sabuk dan Jalan” yang berkualitas tinggi.

Xi Jinping menekankan bahwa menghadapi situasi internasional yang rumit, kedua belah pihak hendaknya lebih saling mendukung. Tiongkok dengan teguh mendukung Uzbekistan menjaga kedaulatan, kemerdekaan dan keutuhan wilayahnya, serta mendukung Uzbekistan memilih jalan pembangunannya secara mandiri. Kedua belah pihak hendaknya memanfaatkan beberapa platform seperti komite kerja sama antar pemerintah dengan baik, meningkatkan komunikasi strategis, dan memperdalam kepercayaan strategis secara komprehensif. Tiongkok dan Uzbekistan mempunyai target pembangunan yang mirip dan konsep yang sesuai, kedua belah pihak dapat dengan aktif melakukan sinergi dengan delapan aksi Tiongkok yang mendukung pembangunan bersama “Sabuk dan Jalan” berkualitas tinggi, menggali potensi kerja sama tradisional, melaksanakan dengan baik rancangan kerja sama ekonomi dan perdagangan serta investasi dalam jangka menengah dan jangka panjang, mengeluarkan lebih banyak kebijakan fasilitasi investasi dan perdagangan, serta memperluas kerja sama di bidang infrastruktur dan pembangunan taman teknologi tinggi pertanian, Tiongkok bersedia mengimpor lebih banyak produk bermutu tinggi dari Uzbekistan. Kedua belah pihak hendaknya segera memulai pembangunan proyek kereta api Tiongkok-Kirgizstan-Uzbekistan, secara simultan mendorong koneksi keras dan lunak, dan membentuk jaringan interkoneksi tiga dimensi. Tiongkok bersedia bersama dengan Uzbekistan memperluas kerja sama rantai industri mobil energi baru (NEV) yang menyeluruh, mengadakan kerja sama proyek besar di bidang fotovoltaik, tenaga angin dan tenaga hidrogen, membantu strategi pembangunan ekonomi hijau Uzbekistan, dan mendorong pembangunan berkelanjutan. Kedua belah pihak hendaknya aktif mengadakan kerja sama pemberantasan kemiskinan, memperluas dan memperdalam kerja sama daerah, serta membangun lebih banyak proyek yang menyejahterakan rakyat. Memperdalam pertukaran sosial dan budaya, terus menggelar hari kebudayaan dan festival kesenian satu sama lain, mempercepat peresmian pusat budaya satu sama lain, memperluas kerja sama pembelajaran bahasa Mandarin, dan mendukung peningkatan pertukaran pemuda, Tiongkok bersedia menyediakan lebih banyak kuota beasiswa pemerintah kepada pemuda pemudi Uzbekistan yang ingin belajar ke Tiongkok. Tiongkok bersedia meningkatkan koordinasi dengan Uzbekistan, mendorong kerja sama solidaritas berbagai pihak, bersama menjaga Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) berkembang ke arah tepat, dengan sungguh-sungguh melaksanakan hasil yang dicapai dalam KTT Tiongkok-Asia Tengah di Xi’an, terus meningkatkan dan mengoptimalkan mekanisme Tiongkok-Asia Tengah, mendorong tata kelola global dan regional, serta mendorong pembentukan komunitas senasib sepenanggungan umat manusia.


Mirziyoyev menyatakan, kunjungan perdananya ke Tiongkok tahun ini bermakna penting. Rakyat Uzbekistan dan Tiongkok telah bersahabat lebih dari seribu tahun, hubungan kedua negara telah mempertahankan perkembangan bertaraf tinggi. Setiap kali dirinya datang berkunjung ke Tiongkok, ia selalu mengagumi prestasi cemerlang yang dicapai dari reformasi dan pembangunan Tiongkok. Berkat pimpinan bijaksana Presiden Xi Jinping, Tiongkok tumbuh menjadi negara yang kuat di sejumlah bidang perkembangan ekonomi dan inovasi, dirinya sangat yakin bahwa Tiongkok pasti akan mencapai prestasi yang lebih besar dalam perjuangan mewujudkan impian revitalisasi bangsa Tionghoa. Dirinya berharap, kunjungan kali ini dapat lebih lanjut memperkukuh dan memperdalam rasa saling percaya, memperluas kerja sama di segala bidang, membangun bersama “Sabuk dan Jalan” yang berkualitas tinggi, mendorong kerja sama pragmatis di bidang ekonomi dan perdagangan, pertanian, energi hijau, daerah dan pariwisata mencapai lebih banyak hasil, serta mempererat pertukaran sosial dan budaya. Uzbekistan dengan tegas menaati Prinsip Satu Tiongkok, dengan teguh menentang kekuatan eksternal mengintervensi urusan dalam negeri Tiongkok, dan bersedia mendukung Tiongkok dalam masalah yang berkaitan dengan kepentingan inti Tiongkok seperti Taiwan, Xinjiang dan HAM, bersama Tiongkok memberantas “tiga kejahatan”, yakni “terorisme, separatisme dan ekstremisme ”, memelihara keamanan dan stabilitas masing-masing dan regional.