Tiongkok Bersedia Perdalam Kerja Sama Internasional “Sabuk dan Jalan”

2024-01-26 12:56:16  

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin, dalam konferensi pers hari Kamis kemarin (25/01) menyatakan, Tiongkok bersedia bersama dengan berbagai negara di dunia terus memperdalam kerja sama internasional “Sabuk dan Jalan”, membangun lebih banyak “sabuk pembangunan” dan “jalan kebahagiaan” yang menyejahterakan berbagai negara, serta memberikan kontribusi yang lebih besar untuk mendorong perwujudan modernisasi dunia yang berkembang secara damai, bekerja sama saling menguntungkan dan makmur bersama.

Ada wartawan yang menyinggung bahwa belakangan ini majalah “Foreign Policy” AS dalam artikelnya menunjukkan, krisis Laut Merah saat ini menunjukkan bahwa inisiatif pembangunan bersama “Sabuk dan Jalan” Tiongkok sangat penting, merupakan peta biru yang dibutuhkan setiap negara di zaman yang penuh dengan ketidak-pastian dan kekacauan ini. Bagi dunia yang terganggu ketidak-percayaan serius dan   krisis yang sulit diprediksi, tindakan kolektif yang signifikan bagi kepentingan publik global hanya ada satu cara, yaitu membangun jalur pasokan yang lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan, dan hal ini justru yang sedang dilakukan oleh inisiatif “Sabuk dan Jalan”. Tiongkok adalah satu-satunya negara yang menyadari hal tersebut, dan telah terus mengambil tindakan selama bertahun-tahun.

Menanggapi hal tersebut, Wang Wenbin menunjukkan, selama sepuluh tahun inisiatif “Sabuk dan Jalan” diajukan, pembangunan bersama “Sabuk dan Jalan” telah diperluas dari Eurosia hingga Afrika dan Amerika Latin, dari konektivitas keras diperluas hingga konektivitas lunak, dan telah membangun platform kerja sama internasional dengan lingkup paling luas dan skala terbesar di dunia. Seiring dunia memasuki masa pergolakan dan perubahan yang baru, semakin banyak orang menyadari nilai zaman dan signifikansi global dari inisiatif “Sabuk dan Jalan”.