Xi Jinping dan Presiden Perancis Saling Menyampaikan Ucapan Selamat Berkenaan Genap 60 Tahun Penjalinan Hubungan Diplomatik Tiongkok-Perancis

2024-01-27 19:01:14  

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Perancis Macron Sabtu hari ini (27/1) saling menyampaikan ucapan selamat berkenaan dengan perayaan genap 60 tahun penjalinan hubungan diplomatik Tiongkok-Perancis. 

Xi Jinping menunjukkan, 60 tahun yang lalu, Tiongkok dan Perancis menjalin hubungan diplomatik tingkat duta besar dengan memecahkan Perang Dingin dan melintasi kesenjangan kelompok. Peristiwa sejarah ini mendorong konfigurasi dunia berubah menuju arah tepat dialog dan kerja sama, dan sejauh ini masih mempunyai arti implikasi yang penting. Selama 60 tahun ini, Tiongkok dan Perancis selalu mempertahankan pilihan strategis yang independen, selalu mencurahkan tenaga dalam mengupayakan pembangunan bersama melalui kerja sama saling menguntungkan, mendorong saling pembelajaran peradaban melalui pertukaran setara, dan bergandengan tangan menanggapi tantangan global melalui koordinasi multilateral. Hubungan kedua negara mencapai hasil yang bernas, dan ini tidak saja menyejahterakan rakyat kedua negara, juga telah memainkan peranan penting dalam memelihara perdamaian dan kestabilan dunia, dan mendorong multipolarisasi dunia dan demokratisasi hubungan internasional. 

Xi Jinping menegaskan, dunia kini sekali lagi berada pada persimpangan yang krusial. Tiongkok dan Perancis sebagai Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB hendaknya berpegang pada cita-cita semula ketika dijalinkan hubungan diplomatik, mengemban tanggung-jawab dan misi, merintis bersama jalan pembangunan manusia yang menuju perdamaian, keamanan, kemakmuran dan kemajuan. Ia menyatakan, dirinya bersedia bersama dengan Presiden Macron memanfaatkan peluang genap 60 tahun penjalinan hubungan diplomatik kedua negara membangun hubungan kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Perancis menjadi lebih kokoh dan dinamis, dan memberikan sumbangan lebih besar dalam mendorong kesejahteraan rakyat kedua negara bahkan seluruh dunia. 

Macron dalam ucapan selamatnya mengatakan, penjalinan hubungan diplomatik Perancis-Tiongkok 60 tahun yang lalu merupakan keputusan historik yang berpandangan jauh. Dunia kini menghadapi krisis yang tiada taranya sebelumnya, Perancis dan Tiongkok, Eropa dan Tiongkok hendaknya lebih perlu maju dengan bergandengan tangan, dan mencari solusi bersama untuk menanggapi tantangan global. Ia menyatakan, dirinya berharap bersama dengan Presiden Xi Jinping terus mendorong komunikasi dan kerja sama bilateral antara lain ekonomi dan dagang, sosial dan kebudayaan serta pemuda, meningkatkan komunikasi dan koordinasi pada masalah global, terus memperdalam hubungan kemitraan strategis  komprehensif Perancis-Tiongkok, dan aktif membuka era baru hubungan Perancis-Tiongkok.