Israel Sebut Perundingan Putaran Pertama dengan Hamas Bersifat “Konstruktif”

2024-01-29 10:41:43  


Kantor Perdana Menteri Israel dalam pernyataannya hari Minggu kemarin (28/1) mengatakan, perundingan putaran pertama mengenai gencatan senjata antara Israel dan Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) yang sedang dilangsungkan di Paris Prancis bersifat “konstruktif”, akan tetapi masih terdapat “perselisihan besar” antara kedua belah pihak.

Pernyataan tersebut mengatakan, perundingan tersebut melibatkan Direktur Institut Intelijen dan Operasi Spesial (Mossad) Israel, Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat, Perdana Menteri Qatar dan Direktur Biro Intelijen Umum Mesir. Ini merupakan perundingan yang bersifat “konstruktif”, akan tetapi masih terdapat “perselisihan besar” antara kedua belah pihak. Perundingan tersebut akan terus dilangsungkan pada pekan ini.  

Menurut laporan, perundingan tersebut dipimpin oleh Amerika Serikat. Karena Hamas dan Israel menolak untuk berunding secara tatap muka, maka pihak Mesir dan Qatar mengadakan negosiasi terlebih dahulu dengan Hamas, kemudian melangsungkan perundingan dengan Israel di Paris.

Bentrokan putaran baru antara Israel dan Hamas tercetus pada bulan Oktober tahun lalu, kemudian tentara Israel melancarkan serangan militer secara besar-besaran terhadap Jalur Gaza, yang sejauh ini telah menjatuhkan lebih dari 26,4 ribu orang tewas dan 65 ribu orang lainnya cedera. Pihak Israel mengatakan, bentrokan tersebut telah mengakibatkan 1.300 lebih orang tewas di Israel.