Wang Yi Temui Presiden Majelis Umum PBB Dennis Francis

2024-01-31 14:31:02  

Anggota Politbiro Komite Sentral PKT selaku Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengadakan pertemuan dengan Presiden Majelis Umum PBB ke-78, Dennis Francis, di Beijing pada tanggal 30 Januari kemarin.

Wang Yi menyambut kedatangan Francis di Tiongkok, dan menyatakan bahwa Tiongkok adalah pendukung tegas multilateralisme, pembela gigih Piagam PBB, sekaligus praktisi tegas hukum internasional, Tiongkok akan selalu mendukung posisi inti PBB dalam sistem tata kelola global, mendukung Majelis Umum PBB memainkan peranan yang lebih positif dan penting berdasarkan Piagam PBB, serta mendukung Francis melakukan tugasnya sebagai presiden Majelis Umum PBB.

Wang Yi menyatakan, situasi dunia saat ini kacau dan menghadapi berbagai tantangan yang belum pernah terjadi dalam sejarah, proses pembangunan global mengalami kemunduran yang signifikan. Tiongkok aktif mendukung multipolarisasi yang setara dan tertib serta globalisasi ekonomi yang inklusif dan bermanfaat secara universal, mendukung tata kelola global yang berkonsultasi bersama, membangun bersama dan berbagi bersama, serta menganjurkan peningkatan representasi dan hak suara negara berkembang. Tiongkok akan terus dengan teguh berdiri di pihak mayoritas negara-negara berkembang, dan berupaya menjaga hak sah negara-negara berkembang. Tahun ini, PBB akan menggelar “KTT Masa Depan”, Wang Yi berharap, konferensi tersebut dapat memberikan solusi pragmatis untuk menyelesaikan masalah-masalah global yang menonjol dan darurat. Tiongkok akan aktif mendorong penyinergian antara Inisiatif Pembangunan Global, Inisiatif Keamanan Global dan Inisiatif Peradaban Global dengan agenda PBB, mendorong pembangunan bersama Sabuk dan Jalan yang bermutu tinggi, serta berupaya bersama dengan negara lainnya kembali mengaktifkan dan mempercepat proses pembangunan global, bersama-sama membangun komunitas senasib sepenanggungan manusia.

Wang Yi menyatakan pula bahwa sejak Resolusi 2758 Majelis Umum PBB diluluskan, PBB dan badan khususnya menaati prinsip Satu Tiongkok, Tiongkok mengapresiasi hal tersebut, serta menentang segala perkataan dan perbuatan yang tidak sesuai dengan Resolusi 2758.

Francis menyatakan, PBB selalu mendukung prinsip Satu Tiongkok, hal ini merupakan landasan inti dan hal terpenting dalam sistem PBB, pemerintah Republik Rakyat Tiongkok adalah satu-satunya pemerintah sah yang mewakili Tiongkok, PBB tidak akan menyimpang dari prinsip Satu Tiongkok dalam bentuk apa pun.

Francis berterima kasih kepada pemerintah Tiongkok yang selama ini selalu mendukung PBB dan multilateralisme, serta mengapresiasi prakarsa dan pendapat yang diajukan Tiongkok. Selama menjabat sebagai ketua bergilir Dewan Keamanan PBB bulan November tahun 2023, Tiongkok telah sukses mendorong tercapainya resolusi pertama di Dewan Keamanan mengenai situasi Palestina-Israel, sehingga telah berkontribusi penting dalam memelihara perdamaian dunia. Tiongkok mempertahankan prinsip rakyat sebagai intinya, dan mengupayakan pembangunan berkelanjutan, hal ini sepenuhnya sesuai dengan konsep yang diajukan PBB. PBB akan menggelar “KTT Masa Depan” pada bulan September mendatang, yang bertujuan untuk mendorong perdamaian, stabilitas, perkembangan dan kemakmuran negara-negara di dunia. Prestasi pembangunan Tiongkok menarik perhatian seluruh dunia, dan pengalaman sukses Tiongkok patut dipelajari mayoritas negara berkembang, PBB bersedia meningkatkan kerja sama dengan Tiongkok, bersama-sama menghadapi tantangan global, dan bersama-sama mendorong terwujudnya Agenda Pembangunan Berkelanjutan Tahun 2030.