Xi Jinping Pimpin Sidang Politbiro Komite Sentral PKT

Sidang Politbiro Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok(PKT) diadakan pada hari Rabu kemarin (31/1), dan Sekretaris Jenderal Komite Sentral PKT Xi Jinping memimpin sidang tersebut.

Sidang tersebut memberi afirmasi penuh pada kinerja tim-tim partai di KRN, Dewan Negara, MPPR, Mahkamah Agung Rakyat, Kejaksaan Agung Rakyat dan Sekretariat Komite Senteral PKT sejak Kongres Nasional ke-20 PKT, dan menyetujui pengaturan pekerjaannya di tahun 2024. Sidang tersebut menganggap, sejak Kongres Nasional ke-20 PKT, 5 tim tersebut dengan teguh mempertahankan pikiran sosialisme berkarakteristik Tiongkok di era baru Xi Jinping sebagai pedoman, melaksanakan tugas situasi keseluruhan pekerjaan PKT dan negara, dengan sungguh-sungguh mengintensifkan pembangunan diri tim partai, memberikan kontribusi positif untuk mendorong perkembangan ekonomi dan memeliharaan kestabilan masyarakat sehingga pekerjaan di berbagai bidang pun dapat mewujudkan suatu permulaan yang baik. Di bawah pimpinan Politbiro Komite Pusat dan Politbiro Komite Tetap PKT, Sekretariat Komite Sentral PKT aktif bertindak dan telah melakukan banyak pekerjaan yang efektif untuk mendorong pelaksanaan penetapan kebijakan komite pusat, peningkatan pembangunan sistem hukum dan peraturan dalam PKT, serta membimbing pembangunan dan reformasi kelompok.

Sidang tersebut menekankan, tahun 2024 adalah 75 tahun berdirinya RRT, sekaligus tahun peting untuk mewujudkan target “Repelita ke-14”, tim-tim partai KRN, Dewan Negara, MPPR, Mahkamah Agung Rakyat, Kejaksaan Agung Rakyat dan Sekretariat Komite Senteral PKT hendaknya menjadikan pikiran sosialisme berkarakteristik Tiongkok di era baru Xi Jinping sebagai pedoman, mempertahankan prinsip politik tertinggi yaitu kepemimpinan Komite PKT yang terpusat, mendorong modernisasi ala Tiongkok sebagai politik tertinggi, dan meneruskan pelaksanaan tuntas pengaturan strategis Kongres Nasional ke-20 PKT. Mengupayakan pembangunan berkualitas tinggi sebagai tugas utama yang penting, memperdalam reformasi dan keterbukaan, menjamin pelaksanaan tugas utama yang ditentukan dalam rapat kerja ekonomi pusat, serta mendorong perekonomian mencapai perbaikan kualitatif yang efektif dan pertumbuhan kuantitatif yang wajar. Harus memperkukuh pandangan menyejahterakan rakyat, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan menjaga keadilan masyarakat.

Selain itu, sidang tersebut juga telah membahas isu-isu lainnya.