PM Israel Sebut Akan Buat Keputusan demi Kepentingan Sendiri Tanpa Disetujui AS

PM Israel Benjamin Netanyahu hari Minggu sore kemarin (4/2) waktu setempat dalam sebuah rapat kabinet mingguan mengatakan bahwa konflik tidak akan berakhir sebelum “semua tujuan” tercapai.

Dalam pidatonya, Netanyahu menegaskan bahwa tujuan dasar pemerintah Israel adalah “menghilangkan” Hamas, dan memulangkan semua warga Israel yang ditahan oleh Hamas, sekaligus memastikan Jalur Gaza tidak akan mengancam Israel lagi.

Menanggapi perundingan damai yang mungkin akan digelar, Netanyahu menegaskan bahwa pihak Israel tidak akan bernegosiasi demi perundingan damai, juga tidak akan “membayar seberapa pun biayanya” untuk mencapai kesepakatan. Sedangkan, dia mengatakan bahwa laporan media mengenai pembebasan sejumlah besar warga Palestina yang ditahan oleh Israel tidak sesuai dengan fakta.

Ketika menanggapi hubungan Israel-AS, Netanyahu mengatakan bahwa pihaknya berterima kasih kepada dukungan pemerintah Biden sejak pecahnya konflik putaran ini, tapi ini tidak berarti tidak ada perselisihan antara Israel dan AS. Namun, Israel tetap akan membuat keputusan demi kepentingan dirinya sendiri tanpa harus mendapat kesepakatan AS.