Aktivitas Kebudayaan di Pedesaan Saksikan Kebahagiaan Masyarakat Tiongkok

Gala Tahun Baru Imlek (Chun Wan) yang digelar dan disiarkan langsung pada setiap malam “Chuxi” yakni malam pergantian tahun baru Imlek dijuluki sebagai “pesta budaya” rakyat Tiongkok. Kini gelaran Chun Wan juga digelar di pedesaan dengan pesertanya pun kaum petani. Apalagi aktivitas ini juga diberi nama Cun Wan (Gala Desa), dengan pengucapannya mirip dengan Chun Wan yakni Gala Imlek dalam bahasa Mandarin. 

Memang “Cun Wan” merupakan sebuah pertunjukan kesenian yang disponsori dan diselenggarakan oleh kaum tani lokal. Seiring dengan mendekatnya tahun baru Imlek, Gala Desa pun siap digelar di berbagai sudut di pedesaan.

Tentu saja, Gala Desa bukanlah sebuah pertunjukan sederhana.

Gala Desa selalu sarat muatan kebudayaan. Dari pertunjukkan instrumen dan orkestra, tarian tradisional, hingga pertunjukkan warisan budaya tak benda, ramainya bukan main dan sangat menarik, karena sungguh-sungguh mendekati kehidupan masyarakat, dan penuh dengan suasana pendesaan.

Baru-baru ini, kemeriahan Gala Desa tidak hanya tampil secara luring tapi juga semakin aktif secara daring. Beberapa acara dari Gala Desa yang berciri khas budaya setempat turut menarik perhatian besar warganet di platform medsos. Baru-baru ini sebuah rombongan yang terdiri dari empat pemusik etnis Miao Tiongkok di kabupaten otonom etnis Tujia dan Miao, Provinsi Hunan telah menjadi viral di medsos. Sementara itu para warga desa di Linfen, Provinsi Shanxi menggunakan instrumen musik khas setempat bernama Suona serta gong dan drum untuk menggelar pertunjukan yang berciri khas masing-masing daerah. Siaran langsung dan interaksi dari kedua Gala Desa tersebut langsung menarik sejumlah 8 juta audiensi Online.