Tiongkok Selalu Pertahankan Kesinambungan dan Stabilitas Kebijakan serta Berperan sebagai Kekuatan Stabilisator Dunia

Baru-baru ini, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menghadiri Konferensi Keamanan Munich Ke-60. Menanggapi hal tersebut, jubir Kemenlu Tiongkok Mao Ning dalam jumpa pers hari Senin kemarin(19/2) menunjukkan, informasi inti dalam pidato Menlu Wang Yi ialah, Tiongkok akan terus mempertahankan kesinambungan dan stabilitas kebijakan penting dan besar, sekaligus menjadi kekuatan stabilisator di dunia yang bergejolak.

Mao Ning menunjukkan, pidato yang disampaikan Menlu Wang Yi dalam sesi ‘Tiongkok di Dunia’ (“China in the World”) telah menyampaikan informasi bahwa Tiongkok bersedia menjadi kekuatan stabilisator yang mendorong kerja sama antar negara besar, menangani isu titik panas, meningkatkan tata kelola global dan mendorong perkembangan dunia.

‘Tiongkok bersedia meningkatkan koordinasi dan kerja sama antar negara besar, bersama-sama menuntaskan kesepakatan yang dicapai kedua kepala negara Tiongkok-AS, menstabilkan dan mengembangkan hubungan dengan Rusia, mempertahankan posisi kemitraan Tiongkok-Eropa, bersama-sama menginjeksikan energi positif demi menghadapi situasi yang bergejolak. Tiongkok akan aktif mempraktikkan Inisiatif Keamanan Global, menjajaki solusi ala Tiongkok untuk menyelesaikan isu titik panas. Tiongkok akan dengan teguh mendukung wibawa dan posisi inti PBB, mendukung Dewan Keamanan memainkan peranan kepemimpinan. Tiongkok akan mengonsentrasikan tenaga untuk mewujudkan modernisasi ala Tiongkok, mendorong pembangunan bermutu tinggi, memperbesar keterbukaan institusional, sekaligus memberikan lebih banyak peluang kepada seluruh dunia,’ tutur Mao Ning.