UE Luncurkan Misi Pelindung di Laut Merah

Dewan Uni Eropa (UE) Senin kemarin (19/2) mengumumkan untuk meluncurkan misi pelindung pelayaran di Laut Merah dan kawasan Teluk demi memelihara kepentingan komersial dan keamanannya.

Menurut keterangan, misi yang bernama ‘Aspides’ ini dengan tujuan ‘menjamin keberadaan Angkatan Laut UE di kawasan ini ’, dan berupaya memelihara keamanan maritim dan menjamin kebebasan pelayaran khususnya kapal komersial. 

UE menyatakan, misi ini akan dilakukan di jalur transportasi maritim utama di Selat Mandeb dan Selat Hormuz serta perairan internasional di Laut Merah, Teluk Aden, Laut Arab, Teluk Oman serta Teluk Persia, dengan markas besarnya ditempatkan di Larissa, Yunani. 

Dikabarkan, sejak konflik Palestina-Israel putaran baru meletus pada Oktober tahun lalu, kekuatan bersenjata Houthi Yaman berkali-kali menyerang kapal-kapal yang melewati Laut Merah, Teluk Aden, Laut Arab dan Teluk Oman. Komisioner UE untuk Urusan Ekonomi Paolo Gentiloni Silveri baru-baru ini menyatakan, karena jalur transportasi yang sebelumnya melewati Laut Merah telah berubah, maka waktu pelayaran antara Asia dan UE bertambah 10 hingga 15 hari, sehingga biaya transportasi meningkat sekitar 400 persen.