Menlu Tiongkok Temui Penasihat Kanselir Jerman Bidang Urusan Luar Negeri

2024-02-24 10:36:26  

Anggota Politbiro Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok merangkap Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi hari Jumat kemarin (23/2) mengadakan pertemuan dengan Penasihat Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan untuk Kanselir Federal Jerman Jens Plötner yang datang berkunjung ke Beijing.

Wang Yi menyatakan bawah Tiongkok dan Jerman masing-masing merupakan ekonomi terbesar kedua dan ketiga dan mempunyai daya pengaruh besar di dunia, hubungan kedua negara bermakna global yang melampaui batas bilateral. Tahun ini menandai peringatan genap 10 tahun pembentukan Kemitraan Strategis Komprehensif Tiongkok-Jerman. Dalam situasi dewasa ini, menstabilkan dan mengembangkan dengan baik hubungan Tiongkok-Jerman tidak hanya akan lebih menyejahterakan rakyat kedua negara dan rakyatnya, tapi juga akan memberikan lebih banyak kestabilan dan kepastian terhadap dunia. Tiongkok bersedia bersama pihak Jerman lebih lanjut meningkatkan komunikasi, memperkukuh saling percaya strategis, memperdalam kerja sama, dalam rangka mendorong hubungan bilateral berkembang mantap.

Wang Yi menunjukkan bahwa Tiongkok dan Jerman merupakan mitra kerja sama berpotensi besar. Pembangunan kedua negara merupakan peluang bukan tantangan bagi satu sama yang lain. Kedua belah pihak hendaknya mempertahankan pemahaman tepat, terus mendorong kerja sama pragmatis dengan sikap terbuka, semangat obyektif dan prinsip komersial, membantu perkembangan ekonomi kedua negara, mendorong pemulihan ekonomi berkelanjutan global. Tidak melakukan “pelepasan keterkaitan dengan Tiongkok” atas nama “de-risking”. Tiongkok dan Jerman hendaknya mendorong peningkatan solidaritas dan koordinasi masyarakat internasional, memperbaiki tata kelola global, dan memberi sumbangan positif terhadap kestabilan, pembangunan dan kemakmuran dunia.

Jens Plötner menyatakan, pihak Jerman menaruh perhatian besar pada pengembangan hubungan dengan Tiongkok dan menilai positif terhadap kerja sama ekonomi dan perdagangan Jerman-Tiongkok, mengaku dan mengapresiasi prestasi pembangunan yang dicapai Tiongkok, dan berharap Tiongkok mengembangkan peranan lebih penting di ajang internasional. Jerman berharap meningkatkan dialog strategis dengan Tiongkok, lebih lanjut memperluas kerja sama berbagai bidang, bersama mendorong transisi hijau global, dan memberi sumbangan baru terhadap penanganan perubahan iklim, dan pendorongan perdamaian dan pembangunan dunia, dan mewujudkan saling menguntungkan dan menang bersama.

Kedua belah pihak juga bertukar pendapat seputar masalah internasional dan regional seperti krisis Ukraina dan konflik Palestina-Israel yang menjadi perhatian bersama kedua negara.