Ekonomi Tiongkok Akselerasi Proses Modernisasi

Pesawat penumpang ukuran besar buatan Tiongkok C919 untuk pertama kalinya tampil di depan Singapore Airshow, dan langsung menarik perhatian besar para pengunjung, pesawat tersebut dipuji sebagai salah satu tonggak sejarah penting “buatan Tiongkok”, sekaligus motor penggerak akselerasi ekonomi Tiongkok. CGTN dari China Media Group bersama Universitas Renmin Tiongkok telah mengadakan sebuah survei terhadap warganet global, di mana sebesar 87,1% koresponden mengapresiasi produk buatan Tiongkok yang telah meningkatkan kualitas ekonomi dengan inovasi teknologi, dan menganggap bahwa produktivitas kualitas baru dapat membantu proses modernisasi Tiongkok semakin cepat dan membaik.

Perkembangan ekonomi Tiongkok yang pesat berlangsung lebih dari 40 tahun lebih berkat iterasi produk yang berkelanjutan, sedangkan inovasi teknologi tetap menjadi unsur yang paling penting dalam proses tersebut. Selain pesawat penumpang berukuran besar, Tiongkok pun mencapai sejumlah prestasi yang menakjubkan, antara lain pelayaran uji coba kapal pesiar ukuran besar buatan Tiongkok, kapal selam “Fendouzhe”, serta “estafet antariksa” yang terus berlangsung di stasiun antariksa Tiongkok. Dalam survei tersebut, terdapat 93,2% koresponden yang memuji kemampuan teknologi Tiongkok yang kuat, dan 84,9% koresponden menganggap bahwa hasil iptek Tiongkok semakin menyejahterakan masyarakat internasional. Data telah menunjukkan bahwa pendanaan penelitian dasar di Tiongkok sudah meningkat dari 49,9 miliar Yuan RMB pada tahun 2012 hingga 202,35 miliar Yuan RMB pada tahun 2022, dan dana tersebut telah mendukung kuat munculnya serangkaian hasil penting di bidang informasi kuantum, sel induk dan biologi sintetis. Sekitar 85,4% koresponden mengapresiasi tinggi sejumlah besar pengalokasian dana Tiongkok terhadap inovasi mandiri.

Modernisasi ala Tiongkok adalah modernisasi pembangunan hijau, dan warna hijau tersebut adalah warna dasar ekonomi Tiongkok, lebih-lebih dianggap sebagai stamina pembangunan bermutu tinggi. Lebih dari 91,9% koresponden global mengapresiasi sikap Tiongkok yang menghormati alam, mengikuti alam, melindungi alam dan berupaya mewujudkan keharmonisan manusia dengan alam dalam proses mengejar modernisasi. Sekitar 59,7% koresponden bersikap optimis terhadap prospek pembangunan bermutu tinggi Tiongkok, dan menganggap lingkungan alam Tiongkok akan semakin baik, dan tingkat koordinasinya dengan pembangunan ekonomi dan sosial akan semakin tinggi. Pemasyarakatan dan penerapan energi dan teknologi hijau sedang menciptakan format baru pembangunan ekonomi bermutu tinggi. Data yang diumumkan Administrasi Umum Kepabeanan Tiongkok menunjukkan bahwa volume ekspor produk energi hijau seperti kendaraan mobil penumpang listrik, baterai litium serta baterai tenaga surya mencapai 1,06 triliun Yuan RMB, untuk pertama kalinya menerobos satu triliun Yuan RMB. Mengenai hal tersebut, sejumlah 78,5% koresponden global telah menganggap bahwa industri hijau ekologis Tiongkok yang efisien telah memberikan tunjangan yang kuat bagi pembangunan berkelanjutan ekonomi, sekaligus memainkan peranan yang krusial bagi stabilitas ekosistem rantai industri dan rantai pasokan global. Sementara itu, terdapat 84,5% koresponden global yang berpendapat bahwa ekonomi Tiongkok yang meningkatkan kualitasnya dengan mengandalkan inovasi akan mempercepat proses pembangunan modernisasi ala Tiongkok, dan menjadi referensi bagi negara lainnya. Sejumlah 74% koresponden global berharap, Tiongkok dapat membagikan lebih banyak pengalamannya dalam pembangunan ekonomi bermutu tinggi untuk mewujudkan pembangunan bersama.

Survei tersebut dilaksanakan terhadap 11.180 korensponden di dunia, yang berasal dari negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Spanyol, Australia, dan negara-negara berkembang seperti Brasil, Thailand, Uni Emirat Arab, Mesir dan Afrika Selatan.