Pesawat Penumpang Besar C919 Buatan Tiongkok Memulai Penerbangan Demonstrasi di Asia Tenggara

Terinformasi dari COMAC, pesawat C919 dan ARJ21 yang baru saja menyelesaikan pertunjukan penerbangannya di Singapore Airshow memulai penerbangan demonstrasinya di Asia Tenggara pada Selasa hari ini (27/2).

Menurut jadwal, pesawat C919 dan ARJ21 akan melakukan demonstrasi penerbangan di lima negara, yaitu Vietnam, Laos, Kamboja, Malaysia, dan Indonesia dalam dua minggu ke depan, terutama untuk memverifikasi kemampuan adaptasi pesawat komersial buatan Tiongkok tersebut terhadap bandara dan rute di Asia Tenggara, kemampuan adaptasi peralatan layanan darat bandara, penerapan prosedur penerbangan khusus dan keekonomisan muatan rute di kelima negara Asia Tenggara tersebut, menunjukkan kinerja pesawat yang baik dan meletakkan dasar untuk pengembangan pasar selanjutnya di Asia Tenggara.

Desain kokpit canggih pada pesawat penumpang besar C919 dapat secara efektif mengurangi beban kerja pilot, dan desain kabin yang manusiawi dapat memberikan lingkungan yang nyaman bagi penumpang. Pada tanggal 28 Mei 2023, pesawat penumpang besar C919 berhasil menyelesaikan penerbangan komersial perdana. Sejauh ini, 4 pesawat telah dikirimkan ke pelanggan pertamanya, China Eastern Airlines, dan telah membuka rute penerbangan pulang pergi dari Shanghai ke Beijing dan dari Shanghai ke Chengdu. Sejauh ini, lebih dari 130.000 penumpang telah diantarkan dengan selamat.

Sejak pesawat ARJ21 mulai dioperasikan secara komersial pada bulan Juni 2016, total 127 buah pesawat ARJ21 telah diserahkan, dan lebih dari 11 juta penumpang telah diantarkan. Di antaranya, dua pesawat ARJ21 yang dioperasikan oleh TransNusa Airlines telah membuka 4 rute yang berbasis di Jakarta, menghubungkan 5 kota dan telah mengantarkan lebih dari 100.000 penumpang dengan selamat.