Tiongkok Desak Jepang Hentikan Tindakan Salah Buang Air Limbah Nuklir ke Laut

2024-02-29 12:00:35  

Jepang mulai membuang air limbah nuklirnya ke laut untuk yang keempat kalinya. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning, pada hari Rabu kemarin (28/2) menanggapi hal tersebut. Ia menyatakan bahwa Tiongkok dengan tegas menentang hal tersebut, dan mendesak Jepang untuk menghentikan tindakan salah tersebut.

Menurut laporan, Perusahaan Tenaga Listrik Tokyo (TEPCO), pada hari Rabu kemarin mulai membuang air limbah nuklir PLTN Fukushima ke laut untuk yang keempat kalinya, pembuangan itu diperkirakan akan berlangsung sampai tanggal 17 Maret, dan rencananya membuang 7.800 ton air limbah nuklir.

Mao Ning menunjukkan, Jepang mengabaikan keprihatinan dan penentangan masyarakat internasional, telah membuang lebih dari 23 ribu ton air limbah nuklir PLTN Fukushima ke laut. Mengalihkan risiko polusi kepada seluruh dunia tidak sesuai dengan hukum internasional dan sangat tidak bertanggung jawab.

Mao Ning menyatakan, baru-baru ini, di PLTN Fukushima Daiichi  terjadi kecelakaan berturut-turut antara lain karyawannya terkena percikan air limbah nuklir dan bocor air limbah nuklir dari perangkat pemurnian. Hal itu memperlihatkan kekacauan manajmen dalam Perusahaan TEPCO dan lemahnya pengawasan pemerintah Jepang. “Keamanan” dan “keandalan” pembuangan air limbah nuklir ke laut yang disebutkan oleh Jepang tersebut sama sekali tidak dapat meyakinkan masyarakat internasional.