KTT Ke-7 Forum Negara Pengekspor Gas Alam Imbau agar Tingkatkan Kerja Sama Energi dan Mendorong Pembangunan Berkelanjutan

Hari Sabtu kemarin (2/3) waktu setempat, KTT ke-7 Forum Negara Pengekspor Gas Alam digelar di Aljir, ibukota Aljazair. Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune di depan upacara pembukaan menyampaikan pidato dan menegaskan pentignya gas alam sebagai sumber energi bersih. Dia mengatakan pula bahwa tantangan saat ini tidak hanya membutuhkan peningkatan dialog dan kerja sama antar negara-negara pengekspor gas alam, komunikasi efektif antara negara produsen dan negara konsumen pun diperlukan, untuk memastikan stabilitas pasokan gas alam dan pasar internasional.

Menteri Energi Rusia Nikolay Grigoryevich Shulginov yang mengikuti KTT tersebut dalam pidatonya menegaskan keperluan untuk menstabilkan harga gas alam. Dia mengimbau agar mematuhi semacam strategi yang menetralkan pasar gas alam global dengan bidang-bidang lainnya.

Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam pidatonya menegaskan perlunya merumuskan kebijakan modern untuk mendorong penggunaan gas alam secara komprehensif. Dia mengusulkan agar negara anggota mendirikan dana investasi untuk mendorong pengembangan pasar, dan membentuk mekanisme jangka panjang yang kondusif bagi peningkatan pertukaran teknologi dan pengalaman.

KTT selama satu hari telah ditutup pada sore hari yang sama, dan Deklarasi Aljazair telah dikeluarkan. Menurut deklarasi, negara anggota Forum tersebut mengakui peran penting yang dimainkan gas alam dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan PBB dan memenuhi kebutuhan komunitas internasional akan energi yang semakin meningkat. Deklarasi menegaskan bahwa hendaknya menyemangati penggunaan sumber daya gas alam, mendorong pembangunan berkelanjutan, serta bersama-sama menangani perubahan iklim.