Pemerintah Sudan Izinkan Masuknya Bantuan Kemanusiaan PBB ke Wilayahnya

2024-03-07 10:51:08  

Kantor Berita Xinhua: Kementerian Luar Negeri Sudan dalam sebuah pernyataannya hari Rabu (6/3) kemarin mengatakan, pemerintah Sudan sudah mengizinkan bantuan kemanusiaan PBB masuk ke wilayahnya melalui berbagai jalur untuk meredakan dilema kemanusiaan dewasa ini. 

Pernyataan tersebut mengatakan, pemerintah Sudan sudah secara resmi memperkenankan PBB menggunakan pelabuhan-pelabuhan daratan antar Sudan-Chad dan Mesir-Sudan Selatan, serta jalur air Laut Merah dan beberapa bandara Sudan untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada Sudan. 

Dilaporkan bahwa sebelumnya, pemerintah Sudan melarang pengiriman bantuan kepada daerah Darfur Sudan melalui Chad dengan berdalih bahwa di dalam bantuan tersebut mungkin terselundup senjata-senjata yang akan dikirimkan kepada Pasukan Dukungan Cepat (RSF) Sudan.

Pada tanggal 15 April tahun 2023 terjadi bentrokan bersenjata antara Angkatan Bersenjata Sudan dan RSF. Kantor Koordinasi PBB untuk Urusan Kemanusiaan dalam sebuah laporannya pada akhir bulan Februari lalu mengatakan, bentrokan tersebut telah menjatuhkan sekitar 13,9 ribu korban tewas, dan lebih dari 8,1 juta orang lainnya mengungsi. 

Berdasarkan data Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), lebih dari separuh populasi Sudan (sekitar 25 juta orang) membutuhkan bantuan kemanusiaan dan perlindungan.