Houthi Yaman Serangi Kapal Kargo di Teluk Aden

2024-03-07 11:11:22  

Menurut informasi dari Penjaga Pantai Pemerintah Yaman, kekuatan bersenjata Houthi pada Rabu kemarin (6/3) menyerang sebuah kapal kargo yang sedang melewati Teluk Aden, dan telah mengakibatkan 2 orang kru kapal tewas. 

Dikabarkan, kapal kargo bernama “True Faith” yang mengibarkan bendera Barbados dan dimiliki oleh perusahaan AS tersebut mengalami serangan rudal Houthi pada kemarin siang. Induk kapal mengalami kerusakan berat, setidaknya terdapat 2 kru tewas, 3 kru luka-luka, dan 3 orang kehilangan kontak. Di kapal kargo tersebut total terdapat 20 kru dan 3 pengawal bersenjata. Setelah kapal mengalami kebakaran, orang yang berhasil selamat terpaksa melarikan diri dengan sekoci. 

Juru bicara militer Houthi Yaman, Yahya Saree, dalam pernyataannya hari Rabu (6/3) kemarin mengatakan, pihaknya meluncurkan beberapa rudal ke kapal kargo “True Faith”, rudal tersebut tepat sasaran dan mengakibatkan kebakaran pada kapal tersebut. 

Melalui akun sosmednya, Kedutaan Besar Inggris di Yaman pun membenarkan serangan tersebut dan mengumumkan sekurang-kurangnya terdapat 2 kru tewas dalam serangan itu. Banyak media AS mengutip informasi pejabat anonim AS melaporkan, serangan tersebut telah mengakibatkan 2 kru tewas dan 6 orang luka-luka, sedangkan orang yang berhasil selamat terpaksa melarikan diri dengan meninggalkan kapal. Kapal-kapal mancanegara termasuk kapal militer AS sedang mengevaluasi keadaan dan melakukan aksi penyelamatan di lokasi kejadian. 

Inilah pertama kalinya serangan Houthi di Laut Merah mengakibatkan korban tewas. Tanggal 18 Februari lalu, Houthi pernah menyerang kapal kargo Inggris yang mengakibatkan induk kapal mengalami kerusakan berat dan tenggelam pada 1 Maret lalu, namun kru kapal berhasil terselamatkan. 

Setelah konflik Palestina-Israel putaran baru meletus pada Oktober tahun lalu, Houthi berkali-kali menyerang sasarannya di Laut Merah dengan menggunakan drone dan rudal. Sejak tanggal 12 Januari tahun ini, AS dan Inggris berkali-kali melancarkan serangan udara terhadap sasaran Houthi.