Wakil KRN: Mendorong “Lizi Manis” yang Manis Menjadi Percontohan Nasional

Pemuda etnis minoritas Buyi Lu Dan yang datang dari provinsi Guizhou, Tiongkok barat daya menarik banyak perhatian di ajang sidang KRN tahun ini, karena wakil Kongres Rakyat Nasional Tiongkok merangkap kepala desa terpencil ini memimpin penduduk desanya menempuh kehidupan sejahtera melalui penanaman pohon Lizi atau prem.

Nama kampung halaman Lu Dan sangat menarik, yakni Desa Zhifu yang secara harfiah berarti “menjadi kaya”. Sejak menjabat sebagai kepala desa pada 2018, hal yang selalu dipertimbangkan oleh Lu Dan ialah bagaimana membantu warga setempat menjadi kaya. Desa Zhifu terletak di area lembah subtropis, yang cocok untuk menanam buah-buahan berkualitas tinggi, khususnya cocok untuk menanam prem madu yang dianggap sebagai variasi “mulia” buah-buahan. Dengan warna yang emas, bentuk yang sempurna, serta rasa manis dan gizi yang luar biasa tinggi, harga satu kilogram prem madu dapat dijual dengan harga setinggi 40 yuan RMB.

Sesudah upaya beberapa tahun ini, prem madu Desa Zhifu telah menjadi buah-buahan yang laris di pasar. Lu Dan juga mendapat pengakuan dari penduduk desa. Desa pegunungan kecil ini yang tandus di masa lalu telah berubah menjadi desa baru yang dilingkupi hutan pohon prem yang berwarna emas. Saat ini, pendapatan tahunan rata-rata penduduk desa telah melampaui 100 ribu yuan RMB.

Dengan dorongan Desa Zhifu, prem madu juga menjadi agroindustri utama di Kabupaten Zhenning di mana Desa Zhifu terletak, target baru mereka ialah mengembangkan industri prem madu menjadi merek terkenal Tiongkok.