Peluang Modal Asing Makin Bertambah di Tiongkok

2024-03-09 10:16:59  

Dipantau dari seluruh dunia, dewasa ini keseluruhan skala penyerapan penanaman modal asing (PMA) relatif melesu. Berdasarkan data yang diumumkan Konferensi Pembangunan Perdagangan PBB (UNCTAD), setelah memotong unsur pertumbuhan relatif cepat investasi di tempat pelaksanaan perputaran atau turnover , investasi asing langsung (FDI) di seluruh dunia pada tahun 2023 menurun sekitar 18%. Oleh karena itu, berbagai negara sedang berusaha lebih keras untuk menarik lebih banyak investasi. Bagaimana Tiongkok menarik dan menggunakan modal asing? Bagaimana lebih lanjut memperluas keterbukaan? Laporan kinerja pemerintah Tiongkok selama “Dua Sesi” tahun ini memberi jawabannya dengan rumus penjumlahan dan pengurangan.

Dilihat dari rumus “penjumlahan”, mulai dari perluasan daftar sektor usaha promosi untuk PMA, sampai peningkatan jaminan terhadap layanan investasi asing, hingga peningkatan kemudahan bagi warga negara asing untuk bekerja, belajar dan berwisata ke Tiongkok, serangkaian tindakan layanan yang bersahabat dan rinci sangat memudahkan kunjungan timbal balik para pedagang asing, dan juga memberi jaminan penting bagi mereka untuk berinvestasi dan berbisnis di Tiongkok. Analis berpendapat bahwa kunjungan personil sangat krusial bagi penyerapan investasi, dan membutuhkan pengoptimalan prosedur dari berbagai badan pemerintah. Tiongkok dengan aktif menciptakan iklim kemudahan berbisnis kelas satu untuk meningkatkan keyakinan para investor yang berkiprah di Tiongkok.

Pada sisi “pengurangan”, laporan kinerja tersebut mengajukan serangkaian tindakan dan kebijakan antara lain untuk terus mengurangi daftar negatif akses PMA, secara menyeluruh mencabut pembatasan akses modal asing pada industri manufaktur, dan melonggarkan izin akses pasar jasa di bidang telekomunikasi dan medis. Tindakan-tindakan tersebut justru menunjukkan tekad Tiongkok untuk lebih lanjut memperluas keterbukaan, dan memberikan daya dinamik kuat bagi para investor asing untuk berakar di Tiongkok.

Berdasarkan statistik resmi Tiongkok, beberapa tahun lalu, imbal hasil atau internal rate of return (IRR) PMA yang berinvestasi di Tiongkok mencapai 9%, dan tetap berada pada taraf relatif tinggi di dunia. Ternyata para investor asing yang menanam modal di Tiongkok telah meraup keuntungan besar, dan hal tersebut juga membuat mereka tetap sangat optimis untuk berinvestasi ke Tiongkok.